Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Modus Bobol ATM dengan Cara "Skimming"

Kompas.com - 26/10/2016, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan keuangan berupa pembobolan mesin ATM dengan cara skimming kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 50 orang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang menjadi korbannya.

Pengamat teknologi informasi (TI) Ruby Alamsyah menjelaskan, cara pembobol ATM melakukan skimming adalah dengan memasang alat skimming yang memindai data yang terdapat pada pita magnetik atau magnetic stripe pada kartu ATM saat nasabah memasukan ke lubang ATM.

"Alat tersebut menyerupai lubang ATM yang asli," kata Ruby ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (25/10/2016).

Dari data tersebut, pelaku dapat menggadakan nomor kartu debit ke kartu baru. Caranya adalah dengan melakukan penggandaan kartu baru dengan data magnetik dari kartu korban, baik menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras pembaca kartu.

"Pelaku memasang spy camera di dekat mesin ATM untuk mendapatkan informasi PIN kartu ATM yang korban tekan di pinpad ATM," ujar Ruby.

Dengan dua kombinasi tersebut, pelaku selanjutnya dapat menggunakan kartu duplikat tersebut untuk mencairkan dananya di mesin atm atau menggunakannya sebagai kartu debit.

Beberapa waktu lalu, sekira 50 orang nasabah BRI di Mataram melaporkan saldo rekeningnya tiba-tiba terkuras saat akan melakukan penarikan tunai melalui mesin ATM.

Diduga para nasabah tersebut merupakan korban kejahatan pembobolan ATM dengan modus skimming dari data kartu debit.

(Baca: Empat Anggota Polisi Jadi Korban Pembobolan ATM)

Kompas TV Pembobol ATM dengan Tusuk Gigi Ditangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com