Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kuartal III, XL Catatkan Laba Rp 160 Miliar

Kompas.com - 28/10/2016, 16:16 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan kinerja positif di periode sembilan bulan pertama yang berakhir per 30 September 2016.

Berdasarkan keterangan perusahaan, XL mencatat laba sebesar Rp 160 miliar dibandingkan dengan kerugian sebesar Rp 507 miliar tahun lalu.

Hal ini terjadi karena dampak positif penguatan rupiah terhadap dollar AS, dan keuntungan dari penjualan menara ke Protelindo pada periode tersebut.

Namun, XL harus mencatatkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sedikit menurun secara kuartalan. Hal ini terjadi sebagai dampak dari penjualan menara, dan biaya sewa kembali yang lebih tinggi.

Selain itu, ada pula karena pengaruh peningkatan upaya dari sisi penjualan dan pemasaran untuk membangun kesadaran pelanggan melalui program U900 dan peluncuran layanan 4G, terutama untuk visibilitas perdagangan yang lebih baik.

Meskipun demikian, pada periode sembilan bulan pertama di 2016, EBITDA meningkat 3 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp 6,2 triliun.

Sementara margin juga telah meningkat 2,8 persen YoY menjadi 38,6 persen, sebagai hasil dari fokus XL pada profitabilitas yang merupakan inti dari agenda transformasi.

Seiring dengan agenda transformasi, XL telah berhasil menyelesaikan tujuan pengelolaan Neraca Keuangan (Balance Sheet Management) untuk mengurangi dan meminimalkan dampak fluktuasi forex.

Karena itu, dengan selesainya proses rights issue, dan penjualan menara serta transaksi penyewaan kembali menara tersebut, pada triwulan sebelumnya, posisi leverage yang dimiliki XL saat ini telah kembali seperti pada masa pra-akuisisi AXIS.

Hal ini memberikan XL kekuatan dan fleksibilitas neraca yang memadai.

Sekadar informasi, agenda transformasi XL terdiri dari Revamp (Mengubah), yakni mengubah model bisnis pencapaian pelanggan (dari volume menjadi value) disertai strategi distribusi serta perbaikan portofolio produk untuk meningkatkan pendapatan.

Lalu strategi  Rise (Meningkatkan), yakni meningkatkan nilai brand XL dan menggunakan strategi dual-brand dengan AXIS untuk menyasar berbagai segmen pasar yang berbeda.

Dan terakhir strategi Reinvent (Menemukan kembali), yakni menumbuhkan berbagai inovasi bisnis melampaui model bisnis yang digunakan saat ini.

Pentingnya transformasi ini bagi XL adalah untuk merespon perubahan pasar yang sangat dinamis dan fokus pada penciptaan nilai (value) sehingga XL dapat membangun bisnis yang lebih berkelanjutan di masa depan.

Pada kuartal III 2016, pendapatan layanan tumbuh 2 persen secara kuartalan, membalikkan tren penurunan yang terjadi selama 2 kuartal terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com