Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Kredit Mikro Tumbuh hingga 20 Persen pada 2017

Kompas.com - 25/11/2016, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan pertumbuhan yang cukup tinggi pada lini bisnis kredit mikro pada tahun 2017 mendatang. Pasalnya, produk kredit mikro Bank Mandiri mencatatkan kinerja yang cukup baik hingga tahun 2016.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menjelaskan, perseroan mematok pertumbuhan kredit mikro mencapai kisaran 15 persen hingga 20 persen pada tahun 2017 mendatang.

Menurut tardi, pertumbuhan kredit mikro yang ditargetkan perseroan tersebut berada di atas proyeksi pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara keseluruhan tahun depan.

“Kredit mikro tahun depan kita tetap tumbuh karena (kinerja kredit) mikro juga cukup bagus. Kita proyeksikan tahun depan (kredit) mikro bisa tumbuh di atas 15 persen,” kata Tardi di Plaza Mandiri, Jumat (25/11/2016).

Tardi mengungkapkan, hingga posisi September 2016, penyaluran kredit mikro Bank Mandiri sudah mencapai Rp 47 triliun.

Adapun hingga akhir tahun 2016, imbuh dia, penyaluran kredit mikro Bank Mandiri diprediksi bisa menembus Rp 50 triliun. Beberapa strategi digunakan Bank Mandiri guna menggenjot penyaluran kredit mikro.

Tardi menuturkan, perseroan masuk ke pembiayaan untuk produktif dan kredit serbaguna sehingga porsi penyalurannya diharapkan lebih seimbang.

“Kita masuk ke (kredit) serbaguna ini kita dorong agar lebih seimbang. Sekarang portfolio kami 70 persen yang produktif kepada petani, nelayan, dan sebagainya, serta 30 persen kepada karyawan. Kami akan coba mendorong untuk ke 60 persen untuk mikro,” jelas Tardi.

Per kuartal III 2016, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp 625,1 triliun, tumbuh 11,5 persen secara tahunan dibandingkan Rp 590,6 triliun pada kuartal III 2015.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada kredit mikro yang mencapai 16,7 persen menjadi Rp 46,7 triliun per September 2016.

Kompas TV Laba Bank Mandiri Naik Tipis 2,3 %

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi 'Blockchain'

PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi "Blockchain"

Whats New
Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Mendag Ungkap Temuan 11 Pangkalan Gas Kurangi Isi Elpiji 3 Kg di Jakarta hingga Cimahi

Whats New
Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Dorong UMKM Naik Kelas, Kementerian BUMN Gelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara

Whats New
Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Dorong Implementasi Energi Berkelanjutan, ITDC Nusantara Utilitas Gandeng Jasa Tirta Energi

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 25 Mei 2024

Spend Smart
Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Menko Airlangga Beberkan Keberhasilan Perekonomian Indonesia di Hadapan Para Pemimpin Global pada Nikkei Forum 2024

Whats New
Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Giliran Kemenhub Tegur Garuda soal Layanan Penerbangan Haji

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 25 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan Sudah Berhasil Dipadamkan

Whats New
Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Kenaikan Harga Saham Nvidia, Nasdaq Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Kinerja Kepala Desa Millenial dan Z

Whats New
Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Berkaca dari AS, Banyak Kredit Macet Akibat Student Loan

Whats New
Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Atur Keuangan Agar Bebas Hutang, Ini Tipsnya

Work Smart
Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Penyebab Student Loan Gagal di Era Soeharto: Banyak Kredit Macet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com