Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merak Ditargetkan jadi Pelabuhan Ungulan di 2018

Kompas.com - 26/12/2016, 12:39 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap, pengembangan Pelabuhan Merak tidak hanya terfokus pada penyediaan jasa transportasi, tetapi juga menjadi pelabuhan destinasi dengan layanan intermoda yang terintegrasi.

Apalagi, layanan angkutan di Merak cukup komplit, tersedia layanan kereta api, dan bus.

"Diharapkan, di 2018 Pelabuhan Merak dapat menyediakan layanan premium khususnya untuk kendaraan golongan IV penumpang, di samping rencana implementasi layanan tiket online e-ticketing untuk mobil pribadi," ujar Rini dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/12/2016).

Hal ini, menurut Rini, dipandang perlu mengingat semakin tingginya angka pertumbuhan mobil pribadi.

Selain itu, tahun 2018 sejumlah ruas tol Trans Sumatera ditargetkan rampung dalam mendukung perhelatan Sea Games.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan konsep pengembangan Pelabuhan Merak dan Bakauheni yang komprehensif dan terpadu.

"Ke depan akan diciptakan pusat ekonomi disini, sehingga trennya pelabuhan tidak hanya menjadi prasarana untuk menyeberang, tetapi dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan atmosfer dan pengalaman berbeda saat dikunjungi, " terangnya.

Terkait dengan arus Natal 2016, Rini mengapresiasi lancarnya layanan penyeberangan selama angkutan Natal berlangsung, khususnya pada arus puncak pada 22-23 Desember 2016.

"Antisipasi layanan penyeberangan sudah jauh lebih baik saat angkutan Natal tahun ini, saya berharap ASDP dapat lebih meningkatkan kualitas layanan feri dan pengembangan pelabuhan yang lebih optimal, " pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com