Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Putuskan Cabut Lisensi Izin Terbang Mantan Pilot Citilink

Kompas.com - 04/01/2017, 20:31 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan untuk mencabut lisensi izin terbang mantan pilot Maskapai Citilink Indonesia Tekad Purna Agniamamarto.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai melakukan rapat dengan pemangku kepentingan bidang penerbangan di Kantor Otoritas Bandara Wilayah I, Tangerang, Rabu (4/1/2017).

Antara lain dengan Direkrur Jenderal Perhubungan Udara, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I, Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero). 

Serta dengan Direktur Utama Airnav Indonesia, dan Deputi Bidang Pencegahan Pemberantasan Badan Narkotika Negara (BNN).

"Kami sampaikan  sudah ditetapkan Saudara tekad sebagai pilot kita nyatakan cabut karena terdapat bukti-bukti yang cukup untuk melakukan tindakan tersebut," ujar Budi Karya. 

Selanjutnya, Budi Karya menyerahkan pilot tersebut kepada BNN untuk diproses apakah terdapat unsur pidana atau tidak. Namun, sayangnya dirinya tidak menyebutkan mulai kapan pencabutan lisensi izin terbang pilot Tekad Purna Agniamamarto.

"Apakah berkaitan perdata atau pidana kami serahkan. Kami melakukan upaya penertiban tidak hanya kepada pilot atau awak, tetapi juga penangkapan masuknya narkoba ke Indonesia melalui bandara," katanya. 

Sementara itu, Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Irjen Polisi Arman Depari menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan awal kepada pilot yang bersangkutan.

Pemeriksaan yang dilakukan yakni, pemeriksaan uji laboratorium dan pemeriksaan lisan dengan wawancara.

"Dalam hal ini kami akan melakukan uji laboratorium terkait dengan penyalahgunaan narkoba. Kami melakukan pemeriksanaan sampel urin darah dan rambut. Kami telah melaksanakan asessment kepada yang bersangkutan baik tingkah laku maupun kesehatan," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, dalam pemeriksaan wawancara terdapat sikap yang kurang pantas yang diperlihatkan pilot yang bersangkutan.

Namun, dirinya belum memastikan bahwa pilot tersebut menggunakan narkoba atau tidak. 

"Kami sampaikan kepada khalayak dibutuhkan tiga hari untuk hasil pemeriksaan. Tentunya kita berupaya semaksimalkan mungkin untuk mencegah kejadian ini terulang," tandasnya.

Sebelumnya, pilot Citilink Indonesia diduga mabuk saat sebelum melakukan penerbangan. Dugaan itu dilihat dari rekaman video yang tersebar di media sosial. 

Atas kejadian itu, manajemen Citilink Indonesia memecat pilot yang bersangkutan sebagai penerbang.

Kejadian ini juga membuat Direktur Utama Citlink dan Direktur Produksi mengundurkan diri.

(Baca: Pilot Mabuk)

Kompas TV Mengungkap Kasus Pilot Mabuk (Bag. 2)


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com