Pidato Perpisahan Obama: Ekonomi AS Tumbuh Lagi

CHICAGO, KOMPAS.com – Presiden AS ke-44 Barack Obama menyampaikan pidato perpisahannya pada Selasa (10/1/2017) malam waktu setempat.

Pidato tersebut disampaikannya di Chicago, kota di mana ia juga menyampaikan pidatonya sebagai presiden terpilih.

Isi pidato tersebut cukup menggugah emosi banyak warga AS.

Obama tidak segan berterima kasih kepada warga AS yang menurutnya setiap hari telah membuatnya menjadi presiden yang lebih baik dan pribadi yang lebih baik.

Dalam pidatonya tersebut, Obama juga menyoroti kondisi perekonomian AS. Menurut Obama, demokrasi di AS tidak akan bekerja dengan baik tanpa adanya kesempatan ekonomi.

“Hari ini, ekonomi tumbuh lagi. Upah, pendapatan, nilai perumahan, dan akun pensiun meningkat lagi, kemiskinan menurun lagi,” kata Obama dalam pidatonya.

Obama pun menyatakan, warga kaya AS membayar pajak dengan lebih adil meski pasar saham mencapai rekor.

Adapun tingkat pengagguran kini hampir berada pada level terendah dalam 10 tahun. Selain itu, tingkat masyarakat AS yang belum tersentuh asuransi juga belum pernah serendah saat ini.

Biaya pelayanan kesehatan juga meningkat dalam level terlambat dalam 50 tahun terakhir.

“Jika ada orang yang dapat memberikan rencana yang lebih baik dibandingkan perbaikan yang telah kita lakukan bagi sistem pelayanan kesehatan kita, yang menjangkau sebanyak orang dengan biaya serendahnya, maka saya akan mendukungnya,” jelas Obama.

Menurut Obama, esensi dari pelayanan kepada bangsa dan negara adalah untuk membuat kehidupan masyarakat lebih baik, bukan lebih buruk.