Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Bantah Terbitkan Uang Elektronik Bergambar Tokoh Politik

Kompas.com - 30/01/2017, 15:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menegaskan tidak pernah menerbitkan produk uang elektronik e-money bergambar tokoh politik.

Hal ini terkait beredarnya informasi yang beredar melalui media sosial soal kabar terbitnya uang elektronik bergambar tokoh politik dalam Pilkada DKI Jakarta.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyatakan, perseroan tidak pernah menerbitkan produk yang terkait dengan aktivitas politik.

Produk-produk yang diterbitkan Bank Mandiri selalu berdasarkan pertimbangan profesional sebagai sebuah institusi bisnis.

"Kami pun memastikan bahwa informasi tentang kartu e-money bergambar tokoh politik yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab adalah tidak benar berasal dari Bank Mandiri," ungkap Rohan dalam keterangan resminya, Senin (30/1/2017).

Rohan pun menuturkan, Bank Mandiri memang menyediakan kartu e-money edisi khusus yang dipesan oleh komunitas atau masyarakat.

Namun begitu, untuk memperoleh persetujuan, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. Pun setiap pemegang kartu e-money Bank Mandiri harus memenuhi prosedur dan pedoman yang ditetapkan Bank Mandiri.

Pemegang kartu juga dilarang merusak, memanipulasi, memperbanyak, meniru, atau mengubah fisik dan data kartu.

"Pemegang kartu juga harus bertanggung jawab dan wajib melaporkan kepada bank bila terjadi penggandaan oleh pihak yang tidak berwenang," jelas Rohan.

Sebagai institusi taat hukum, imbuh Rohan, Bank Mandiri akan mengambil tindakan tegas berupa proses hukum sesuai UU ITE bagi pihak yang membuat, merekayasa digital sehingga seolah terdapat penerbitan kartu terkait politik. 

Juga, tindakan tegas untuk kegiatan menyebarluaskan informasi atau gambar tentang kartu e-money Bank Mandiri yang tidak memiliki izin penerbitan dari Bank Mandiri.

"Bagi masyarakat yang menerima informasi sebagaimana tersebut di atas, dapat menghubungi layanan nasabah Bank Mandiri 14000," tutur Rohan.

Kompas TV Bank Mandiri Gandeng Bukalapak Dorong E-Cash
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com