Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Kotor Pelindo II 2016 Tumbuh 17 Persen Jadi Rp 3,2 triliun

Kompas.com - 03/02/2017, 21:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mencatatkan laba kotor (Unaudited) tahun 2016 sebesar Rp 3,2 triliun, naik 16,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,4 triliun. Adapun, pendapatan Pelindo II tahun 2016 mencapai Rp 9 triliun. Jumlah tersebut naik 28,65 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 7,7 triliun. 

Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya mengatakan, kenaikan pendapatan tersebut lebih dikarenakan efisiensi biaya operasional perseroan. Salah satunya, dengan mendigitalisasi semua layanan perseroan. 

"Misalnya kami membuat sistem baru. Yang paling sederhana saja di kantor, dulu masih pakai kertas sekarang sudah pake gadget. Dulunya cetak invoice sekarang tidak perlu cetak. Prosesnya menurunkan biaya itu dengan  digitalisasi, itu yang paling signifikan," ujar Elvyn dalam Media Gathering Pelindo II di Bandung, Jumat (3/2/2017). 

Selain itu, jelas Elvyn, perseroan juga melakukan perubahan kerja sama dengan swasta. Artinya, ada negosiasi biaya pada swasta yang bekerja sama dengan Pelindo II. 

"Kemudian ada aset kita yang belum optimal, kita optimalkan utilisasinya untuk meningkatkan pendapatan," katanya. 

Sementara, untuk trafik arus penumpang, ada penurunan dari 816.700 orang menjadi 562.700 orang. Ini disebabkan oleh adanya peralihan penumpang ke transportasi udara.

Penurunan juga terjadi pada trafik kapal yang berlabuh dari 201,73 juta GT menjadi 157,69 juta GT.

"Perseroan tahun 2016 menangani 6,08 juta TEU peti kemas. Kami menambah fasilitas terminal petikemas internasional baru, Terminal Peti kemas Kalibaru yang dioperasikan oleh PT New Priok Container Terminal One (NPCT1)," tandasnya. 

Pelindo II saat ini memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia. Ke-12 pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam, dan Tanjung Pandan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com