Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boneka Putri Disney Bikin Saham Produsen Mainan Ini Catatkan Rekor

Kompas.com - 07/02/2017, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Hasbro Inc, produsen mainan terbesar kedua di AS melaporkan penguatan pendapatan pada kuartal IV 2016 yang bertepatan dengan periode liburan akhir tahun.

Kinerja ini didorong kuatnya permintaan terhadap produk boneka putri-putri Disney dan permainan papan.

Dengan kinerja keuangan yang solid tersebut, saham Hasbro pun menguat 17 persen hingga mencapai level tertingginya pada perdagangan di bursa saham AS, Senin (6/2/2017).

Penjualan Hasbro pun menguat sejak perseroan memenangkan kontrak produksi boneka karakter putri kreasi Walt Disney Co, seperti Cinderella dan Elsa dari Mattel Inc pada tahun 2014.

Mengutip Reuters, Selasa (7/2/2017), Hasbro mulai menjual produk mainan putri-putri Disney sejak tahun 2016 lalu.

Pendapatan perseroan dari kategori permainan anak perempuan pun dilaporkan melonjak 52 persen pada kuartal IV 2016.

Pendapatan Hasbro tumbuh 11,2 persen menjadi 1,63 miliar dollar AS, melampaui estimasi rata-rata analis yang memprediksi pendapatan mencapai 1,50 miliar dollar AS.

Sementara itu, pendapatan bersih atributif melonjak menjadi 192,73 juta dollar AS atau 1,52 dollar AS per lembar saham dari sebelumnya 175,76 juta dollar AS pada kuartal IV 2015.

Penjualan global produk permainan papan Hasbro juga tumbuh 11 persen, didorong kuatnya permintaan produk Magic: The Gathering dan Pie Face. Hasbro pun diuntungkan dengan kuatnya permintaan produk boneka berdasarkan karakter dalam film animasi Trolls yang dirilis di AS pada November 2016 lalu.

Hasbro adalah produsen mainan pertama yang melaporkan kuatnya kinerja keuangan di tengah lemahnya penjualan selama periode liburan akhir tahun.

Permintaan mainan hanya tumbuh 5 persen, lebih rendah dibandingkan estimasi sebesar 6,5 persen.

Menurut laporan perusahaan riset NPD Group, lambatnya penjualan antara lain dipicu ketatnya persaingan dan lemahnya permintaan konsumen.

Mattel, produsen mainan nomor satu di AS melaporkan kinerja keuangan berupa laba dan penjualan yang mengecewakan pada Januari 2017 lalu.

"Ada perlambatan signifikan dalam kategori permainan di AS pada periode liburan," ungkap pihak Mattel.

Jakks Pacific Inc juga membukukan kinerja keuangan yang tidak menggembirakan pada Desember 2016 lalu.

Sementara itu, peritel mainan Toys "R" Us Inc pun membukukan penurunan penjualan toko sebesar 3,4 persen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com