Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Gandeng KKP Naikkan Pendapatan Devisa Wisata Bahari

Kompas.com - 07/02/2017, 14:19 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menggandeng Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mengembangkan wisata bahari di Indonesia. 

Kerja sama tersebut ini tertuang dalam penandatanganan kesepakatan bersama yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Selasa (7/2/2017). 

Menteri Pariwasata Arief Yahya mengatakan, kesepakatan ini sangat penting bagi pengembangan wisata bahari.

Menurut dia, kerja sama ini diharapkan dapat menaikkan kontribusi pendapatan devisa wisata bahari hingga Rp 53,3 triliun atau 4 miliar dollar AS pada tahun 2019.

"Saat ini kontribusi devisa wisata bahari hanya Rp 13,3 triliun atau 1 miliar dollar AS. Diharapkan dengan kerja sama bisa menaikan devisa negara," ujar Arief. 

Dalam kerja sama ini, Arief meminta kepada Susi untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) wisata bahari. 

Salah satu caranya, yakni dengan menambah kurikulum pelajaran mengenai wisata bahari, khususnya pemandu wisata (tourist guide), di Sekolah Perikanan yang dikelola KKP. 

"Pada 2019 kita membutuhkan 19.000 guide. Kami Mohon bantuan dari rekan KKP. Kalau kedua kementerian sinergi maka saya bisa pastikan wisata bahari Negara ini tidak bisa dikalahkan," ucap Arief. 

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti  mengatakan, dalam kerja sama ini Kemenpar dapat membantu pembersihan pelabuhan wisata yang selama ini masih terbilang kotor.

Sehingga, wisatawan dapat nyaman mengungjungi wisata bahari.  Menurut dia, wisata bahari akan menghasilkan pendapatan lebih banyak dibandingkan dengan wisata di darat seperti, pegunungan.

"Wisata bahari dapatkan uang lebih banyak dibandingkan wisata di darat," tandasnya.

Kompas TV Asyiknya Berlibur di Danau Jatiluhur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com