Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA Dapat Suntikan Modal Rp 1 Triliun

Kompas.com - 09/02/2017, 11:13 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

MADIUN, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA mendapatkan suntikan modal dari pemerintah senilai Rp 1 triliun.

Sebesar Rp 400 miliar akan digunakan untuk pengembangan internal. Sementara sisanya akan digunakan untuk membangun pabrik baru di Jawa Timur.

Hal ini diungkapkan oleh Senior Manager Secretary Public Relation & CSR PT INKA, Cholik Mochamad Zam-Zam, Rabu (8/2/2017).

"Pendirian pabrik baru diperlukan agar target pendapatan Rp 2,6 triliun dalam beberapa tahun mendatang bisa tercapai," kata dia.  

PT INKA mengusulkan dua lokasi pabrik baru, yakni di Panarukan-Situbondo dan di Banyuwangi.

Dua lokasi yang diusulkan sudah dilakukan survei dan tinggal menunggu persetujuan dari pemerintah.

Dua lokasi itu menjadi pilihan sebab dekat pelabuhan dan tanahnya murah.

Pabrik baru PT INKA akan memproduksi kereta api yang diekspor dan kereta api berpenggerak.

Diperkirakan pabrik baru PT INKA bisa menyerap sekitar 4.000 pegawai. Pabrik baru ini ditargetkan rampung pada 2018.  

Sementara saat ini pabrik PT INKA di Madiun memproduksi pesanan kereta khusus dalam negeri seperti kereta barang dan kereta penumpang biasa.   

Kompas TV Gerbong Kereta Disulap Jadi Klinik


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com