Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Harapkan Banten Miliki Gubernur Pelayan Rakyat

Kompas.com - 15/02/2017, 14:26 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Usai menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Banten, Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap Provinsi Banten akan memiliki pemimpin yang dapat mendengar aspirasi dan melayani rakyat.

"Saya mengharapkan pemimpin yang betul-betul mendengar dan melayani masyarakat. Memang rakyat mengharapkan pemimpin yang baik yang bisa mengerti apa-apa yang menjadi aspirasinya, ujar Sri Mulyani di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 45 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (15/2/2017).

Menurutnya, Provinsi Banten saat ini masih memiliki tantangan yang besar, dengan itu diperlukan pemimpin yang melayani rakyat.

"Daerah sini, Banten, masih banyak sekali tantangan, jumlah penduduknya makin besar, ini merupakan ekspansi dan mobilitas masyarakatnya makin cepat dan makin luas, ini membuktikan tantangan dari sisi pembangunan infrastruktur, pelayanan pada masyarakat yang semakin baik," tambahnya.

Sebagai informasi, Ani sapaan akrab Sri Mulyani datang bersama suaminya Tonny Sumartono dan putranya untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 45 Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam Pilkada Provinsi Banten kali ini ada dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bersaing yaitu nomor urut satu Wahidin Halim berpasangan dengan Andika Hazrumy, dan nomor urut dua Rano Karno dan Embay Mulya Syarif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com