Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Seleksi Dewan Komisioner OJK, Anggota DPR Pun Terpental...

Kompas.com - 26/02/2017, 11:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seleksi tahap kedua calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Periode 2017-2022 telah rampung. Hasilnya, dari 107 nama yang yang lolos tahap pertama, hanya 35 nama saja dinyatakan lolos tahap kedua.

Bila dicermati, hasil seleksi tahap kedua yang dirilis pada Sabtu (25/2/2017), terbilang minim "bintang".

Sejumlah nama-nama besar justru bertumbangan. Sebut saja Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad.

Tidak cuma nama-nama besar, dua perwakilan dari DPR juga ikut terpental. Mereka adalah Ketua Komisi XI Melchias Markus Mekeng dan Anggota Komisi XI Andreas Eddy Susety.

Praktis, hanya Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Nurhaida dan Anggota Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto nama-nama petahana yang tersisa.

Meski begitu sejumlah nama yang sudah dikenal publik juga masih terpampang pada hasil seleksi tahap kedua ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Seleksi Calon DK OJK sekaligus Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penilaian tahap kedua meliputi tiga hal yakni masukan masyarakat, rekam jejak, dan makalah peserta.

Pada tahap kedua itu, panita juga menggandeng KPK dan PPATK dalam menelusuri rekam jejak 107 nama peserta yang lolos seleksi tahap pertama lalu.

Tak cuma itu, masyarakat juga dilibatkan untuk memberikan informasi langung kepada panitia seleksi melalui email.

Setelah ini, tahapan seleksi akan masuk ke tahap ketiga yakni assesment center dan tes kesehatan. Seleksi tahap ketiga akan dimulai pada 27 Februari dan 1 Maret 2017.

Hasilnya akan diumumkan pada 6 Maret 2017. Berikut 35 nama calon Anggota DK OJK yang masuk ke tahap ketiga:

1. Adi Budiarso

2. Agusman

3. Agus Santoso

4. Ahmad Hidayat

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com