Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenaga Penjual Perlu Memasarkan Produknya Secara Etis

Kompas.com - 27/02/2017, 17:12 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga pemasar merupakan ujung tombak dalam penjualan berbagai macam produk. Akan tetapi, seringkali para penjual menggunakan cara atau teknik penjualan yang kurang baik, sehingga tidak bisa mencapai target yang telah dipatok perusahaan.

Berangkat dari latar belakang ini, Markplus Inc dengan Pegadaian akan menggelar The 5th pegadaian Indonesia Marketeers Festival (IMF) 2017. Acara ini akan menghadirkan para jawara pemasaran lokal guna berbagi strategi dalam meningkatkan penjualan dan memaksimalkan fungsi promosi di setiap kota di Indonesia.

Acara ini digelar di 17 kota besar di Indonesia. Di Jakarta, IMF 2017 akan diselenggarakan pada 1 Maret 2017 di FX Sudirman. Founder & Chairman Markplus Hermawan Kartajaya mengungkapkan, IMF 2017 mengangkat tema "WOW To Win: Cara Jitu Sales & Promotion."

Menurut dia, pemberian pemahaman mengenai cara menjadi tenaga penjual yang baik perlu dilakukan. "Sebagai tumpuan perusahaan, tenaga penjual diberikan target yang sangat tinggi sehingga mereka akan melakukan berbagai cara untuk mencapainya," kata Hermawan dalam konferensi pers IMF 2017 di Jakarta, Senin (27/2/2017).

Hermawan mengungkapkan, berbagai cara pemasaran yang dilakukan tenaga pemasar seringkali tidak etis dan dapat membawa risiko besar terhadap reputasi perusahan. Oleh karena itu, dalam IMF 2017 Hermawan akan berbagi pengetahuan soal cara-cara dalam meningkatkan performa tenaga penjual.

"Cara tersebut saya rangkum dalam 7 T, yaitu Territory, Targeting, Tactic, Tangible, Team, dan Trust. Dalam acara IMF, para tenaga penjual dari berbagai perusahaan juga dapat bertemu dan saling bertukar pikiran," jelas Hermawan.

Menurut dia, acara tersebut akan membahas secara detail mengenai pemasaran, tempat "orang pemasaran" saling bertemu dan membangun jejaring, serta sarana untuk menunjukkan kompetensi melalui penghargaan Sales and Promotion of the Year.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com