Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temasek Nilai Indonesia Kini Jadi Pusat Perhatian Dunia.

Kompas.com - 06/03/2017, 17:04 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menerima kunjungan Chief Executive Officer Temasek Holding Ho Ching di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta, Senin (6/3/2017).

Dalam pertemuan tersebut Menko Luhut menyebutkan, Temasek berminat untuk berinvestasi di Indonesia. Temasek menilai Indonesia saat ini menjadi pusat perhatian dunia. 

"Beliau (Ho Ching) berkunjung, menanyakan perkembangan Indonesia terakhir, baik dari segi politik, keamanan maupun ekonomi. Dan kami banyak berbicara tentang ekonomi," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Jakarta.

Dalam pertemuan itu, terang Luhut, Temasek juga menanyakan fokus dari pembangunan perekonomian Indonesia. Luhut pun menjelaskan kepada pihak Temasek bahwa fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan infrastruktur.   

"Infrastruktur kan banyak, mulai dari jalan, listrik, pelabuhan, bandara, pertanian. Dan mereka salah satu investor terbesar di indonesia, jadinya mereka ingin investasi lagi," tandasnya. 

Pertemuan tersebut hanya berlangsung selama 30 menit dan berakhir sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika ditanya mengenai pertemuan tersebut, Ho Ching enggan menjawab. Dirinya hanya melayangkan senyuman kepada para wartawan dan langsung menuju mobil untuk meninggalkan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Temasek Holdings merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Singapura. Temasek Holdings memiliki anak usaha di antaranya, SingTel, DBS Bank, dan Singapore Airlines.

Di Indonesia sendiri, Temasek Holdings memliki sahan mayoritas pada Bank Danamon Indonesia sebanyak 56 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya

Whats New
41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya

Whats New
Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Bangun Smelter, Tahun Ini ADMR Alokasikan Capex hingga 250 Juta Dollar AS

Whats New
Simak, 6 Tips Menjaga 'Work Life Balance'

Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com