Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPPU Terus Dalami Praktik Kartel Komoditas Cabai

Kompas.com - 06/03/2017, 21:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) tengah mendalami praktik kartel komoditas cabai rawit di Indonesia.

(Baca: KPPU Endus Praktik Kartel Cabai Merah)

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, investigator KPPU terus mendalami masalah gejolak harga cabai rawit merah yang belum usai hingga kini.

Terhitung dari Desember 2016 hingga sekarang harga cabai rawit merah masih bertahan pada level Rp 100.000 per kilogram. Bahkan dibeberapa daerah menyentuh Rp 140.000 hingga Rp 165.000 per kilogram.

"Kenaikan melebih harga yang seharusnya, ada di kawasan seperti Jabodetabek, Sumatera Barat sampai Rp 140.000 hingga Rp 165.000 per kilogram," ujar Syarkawi kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/3/2017).

Dia menegaskan, komoditas cabai mengalami masalah pada bagian hulu yang produksinya turun hingga 30 persen pada saat musim hujan lalu.

Menurutnya, ada oknum yang tidak bertanggung jawab dalam memanfaatkan kondisi penurunan produksi untuk meraup keuntungan yang berlebih. 

Dari perhitungan KPPU pada saat produksi berkurang kemungkinan kenaikan harga cabai tidak lebih dari Rp 100.000 per kilogram.

Syarkawi menegaskan, pada wilayah yang permintaan konsumen tinggi terhadap cabai rawit merah, maka akan rawan terjadi penyimpangan distribusi dan rantai pasok cabai rawit merah.

"Rantai pasokan setelah petani ada pengepul, pengepul besar, bandar, retailer baru konsumen. Bandar ini, diduga bisa memainkan harga," ungkapnya.

Menurutnya, jika bandar melakukan penahanan pasoka cabai ke tingkat pasar, maka secara langsung harga akan naik.

"Mereka memang tidak bisa menahan lama pasti, karena sangat cepat rusak. Misalkan dengan dua hari sudah lumayan. Apalagi diatur terus pembelian dan penjualannya dari waktu ke waktu," jelasnya.

Berdasakan Pusat Informasi Haga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) pada Senin (6/3/2017) harga cabai rawit merah di Jakarta Rp 150.000 per kilogram, angka tersebut menjadi harga tertinggi di Indonesia. Kemudian, terendah ada di Provinsi Aceh sebesar Rp 27.750 per kilogram.

Kompas TV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) justru mencium dugaan kartel cabai rawit merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com