Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Australia Diskusikan Kerja Sama Bidang Aviasi

Kompas.com - 09/03/2017, 10:58 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (9/3/2017) melakukan pertemuan dengan Menteri Pembangunan, Komunikasi dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia Hon Fiona Nash di Kantor Kementerian Perhubungan Jakarta.

Pertemuan antara kedua Menteri tersebut dimulai pukul 08.30 WIB hanya berlangsung selama 15 menit.

Keduanya pun turun dari Ruangan Menhub Budi Karya yang berada di Gedung Karsa Kementerian Perhubungan Lantai 9.

Seusai pertemuan, Menhub Budi Karya mengatakan, pertemuan tersebut mendiskusikan bagaimana cara meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia.

Salah satunya, membicarakan mengenai kerja sama penerbangan antara kedua negara.

"Secara khusus kami bicara mengenai aviasi, obyek wisata, dan kemungkinan-kemungkinan Indonesia maupun Australia mengembangkan tempat-tempat di kedua negara," ujar Menhub Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan, Australia menawarkan dua tempat yang bisa diterbangi maskapai Indonesia. Kedua tempat itu yakni, Pulau Natal atau Christmas Island dan Brisbane.

"Jadi bagaimana kita menerbangi Christmas Island. Di sana juga ada suatu tempat di Brisbane yang menarik sekali. Beliau menawarkan supaya kita bisa memikirkan bagaimana kolaborasi di tempat itu," jelasnya.

(Baca: Garuda Indonesia Bakal Tambah Frekuensi Penerbangan ke Australia)

Sementara itu, Menteri Pembangunan, Komunikasi dan Pemerintah Daerah dan Wilayah Australia Hon Fiona Nash mengatakan pihaknya melakukan pertemuan untuk meningkat hubungan yang lebih kuat antara kedua negara. Menurut dia, pertemuan ini akan terus berlanjut.

"Jadi bagaimana kita bisa mencari peluang dan juga diskusi tentang kepentingan bisnis dari Indonesia dan Australia. Untuk lagi kesempatan untuk meningkatkan cara kita melakukan transportasi, pendekatan kami untuk memperluas kedua ekonomi kita," tandasnya.

Sekadar informasi, Indonesia dan Australia telah menjajaki kerja sama di berbagai bidang. Di bidang Transportasi, Indonesia dan Australia kerja sama transportasi khusunya pada safety (keselamatan) dan security (keamanan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com