Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2018 Alokasi untuk Dana Desa Rp 120 Triliun

Kompas.com - 22/03/2017, 07:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Pada tahun 2018 mendatang, pemerintah pusat melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) akan mengucurkan dana sebanyak Rp 18 triliun untuk 74.910 desa di seluruh Indonesia.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo mengatakan, penambahan dana desa itu diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan infrastruktur dasar di desa.

Penambahan dana itu lanjut Eko, cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 2015 sebanyak Rp 20,8 triliun, tahun 2016 sebanyak Rp 46,98 dan tahun 2017 ini sebanyak Rp 60 triliun. Menurut Eko, pemerintah juga ingin dana desa bisa menggerakan ekonomi masyarakat.

”Tahun ini Kementerian Desa, ada empat program unggulannya yakni program unggulan desa atau pro kades dengan tujuannya setiap kepala desa diminta untuk menentukan unggulannya seperti jagung, beras, tebu, pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga ada skala ekonominya,” kata Eko kepada sejumlah wartawan Selasa (21/3/2017).

Dengan adanya skala ekonomi terutama sektor pertanian itu lanjutnya, bisa memberikan lapangan kerja lebih dari sektor pertanian dimana ada industri pasca panen. Karena itu, setiap kali kunjungan dirinya ke daerah, ia pun membawa pengusaha yang bergerak di bidang pasca panen dan juga pengusaha yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan untuk juru rawat.

Karena menurutnya, di NTT masyarakatnya memliki etos kerja yang bagus dan banyak pengusaha yang tertarik untuk buka sekolah pelatihan juru rawat untuk rumah sakit mereka dan mungkin beberapa negara membutuhkan juru rawat seperti Jepang dan Malaysia, sehingga itu memberikan daya ungkit ekonomi.

“Kita juga berharap, dana desa dipakai bukan hanya sebagai sumber pembanguan desa, tapi hanya sebagai daya ungkit saja. Kita harapkan, setiap desa bisa mandiri secara ekonomi dengan membuka badan usaha milik desa (Bumdes),”ucapnya.(K57-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com