Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontrak Baru PT PP Bertambah Jadi Rp 6,6 Triliun

Kompas.com - 22/03/2017, 17:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perolehan kontrak baru PT PP Tbk (PTPP) terus bertambah. Setelah pekan lalu mencapai Rp 5,1 triliun, pada hari ini PTPP melaporkan perolehan kontrak baru sudah mencapai Rp 6,6 triliun, atau bertambah lebih dari satu triliun rupiah dalam sepekan.

Perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor konstruksi dan investasi itu memenangkan 12 proyek sampai dengan pertengahan Maret 2017 (belum termasuk proyek entitas anak).

PTPP memenangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Bangkanai tahap 2 sebesar 140 megawatt (MW) serta proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 72 MW di Tolo, Jeneponto, Sulawesi Selatan.

"Dengan adanya dua kontrak ini, total kapasitas pembangkit listrik yang sedang dan telah dibangun PTPP mencapai 2.100 MW, termasuk yang sudah on grid sebesar 1.350 MW," kata Direktur Utama PTPP Tumiyana melalui keterangan resmi Rabu (22/3/2017).

Sementara itu, di segmen konstruksi, PTPP memenangkan kontrak untuk konstruksi jalan tol Cimedang-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Tangerang-Merak ruas Tangerang Barat-Cikupa paket 1.

PTPP juga memenangkan beberapa kontrak konstruksi bangunan di antaranya Masjid Agung Medan, Rusunawa DKI-Rusun Nagrag Tower 11-14, Conventional Hall PT Bukit Asam, Universitas Syiah Kuala Aceh serta Perumnas Tahap II Medan.

Dibandingkan dengan target kontrak baru 2017 yang sebesar Rp 40,62 triliun, maka pencapaian hari ini sudah sekitar 16 persen. Pencapaian ini juga lebih tinggi 37 persen dibandingkan realisasi kuartal-I 2016 yang sebesar Rp 4,8 triliun.

Kontribusi untuk proyek baru ditargetkan dari BUMN sebesar 49 persen, disusul pemerintah sebesar 30 persen, dan swasta sebesar 21 persen.

Pada hari ini, saham PTPP ditutup di level 3.330 per lembar saham atau naik 70 poin (2,15 persen) dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya yang sebesar 3.260.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com