JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) Fauzan Khalid hari ini membuka perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didampingi direksi-direksi BEI.
Usai membuka perdagangan, Fauzan menyebutkan, kebutuhan investasi untuk percepatan pembangunan infrastruktur di Lombok Barat membutuhkan investasi sebesar Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun.
"Lombok Barat membutuhkan Rp 5 triliun hingga Rp 10 triliun, saya rasa infrastruktur selesai untuk lima tahun kedepan," ujar Fauzan usai membuka perdagangan BEI di Gedung BEI, Jakarta, Senin (3/4/2017).
Lombok Barat menurut Fauzan memiliki potensi wisata yang sangat bagus dan memiliki prospek bisnis yang cukup menjanjikan. Sehingga, pihaknya berharap para investor untuk menamamkan modalnya di Lombok Barat.
Jika para investor swasta mulai berdatangan masuk, maka kebutuhan investasi yang mencapai Rp 10 triliun untuk percepatan pembangunan infrastruktur bisa berangsur-angsur terlaksana.
Terkait pencarian pendanaan melalui pasar modal, pihaknya mengaku perlu berkomunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat jika ingin menempuh pencarian dana melalui pasar modal.
"Itu harus konsultasi dulu dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri. Saat ini pencarian dana masih lebih banyak lewat lobi (investor)," pungkasnya.
(Baca: Ini Harapan Bupati Lombok Barat Saat Membuka Perdagangan di BEI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.