Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Tahun yang Melejit bagi Pasar Modal Indonesia

Kompas.com - 07/04/2017, 07:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kinerja pasar modal pada awal tahun ini hingga minggu pertama April sangat positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mencetak rekor-rekor terbarunya di tahun ayam api ini.

Perjalanan IHSG mencatatkan rekor-rekor baru paling terlihat pada dua bulan terakhir. Mengakhiri perdagangan 17 Maret 2017, IHSG ditutup di level 5.540,43 dan menjadi rekor baru setelah level tertingginya pada 7 April 2015 yang berada di level 5.523,29.

Reli kenaikan IHSG terus terjadi di pekan ketiga dan keempat Maret, meskipun ada beberapa kontraksi. Pada perdagangan 21 Maret 2017, IHSG kembali mencetak rekor baru, berakhir di 5.543,09.

(Baca: Tito Sulistio: Semua "Good News" Bikin IHSG Pecahkan Rekor)

IHSG terus melanjutkan penguatan dan mencetak rekor baru setelah sempat turun tipis di perdagangan hari berikutnya. Terjadi reli kenaikan IHSG pada 23 Maret dan 24 Maret, mencetak rekor-rekor baru, ditutup di 5.563,75 dan 5.567,13.

Memasuki pekan terakhir kuartal pertama 2017, IHSG semakin mendekati angka 5.600. IHSG pun mencatatkan rekor baru pada 29 Maret dan 30 Maret, masing-masing dengan ditutup di 5.592,51 dan 5.592,95.

Benar saja, memasuki bulan April, IHSG kembali mencetak rekor dengan ditutup di 5.606,78. Sejumlah analis positif melihat akan terjadi reli kenaikan pada pekan pertama April 2017, dan menembus 5.650.

(Baca: Reli Kenaikan IHSG Belum Berakhir, Rekor Baru 5.650 Menanti)

Perkiraan para analis benar. Tiga hari terakhir, IHSG mencetak rekor barunya yaitu pada perdagangan 4 April di 5.651,82, 5 April di 5.676,98, dan kemarin 6 April di 5.680,23.

Pencapaian rekor-rekor baru itu tak lepas dari dorongan faktor domestik, diantaranya fundamental perekonomian yang membaik, kondisi pasar yang kondusif, ditambah lagi dampak program pengampunan pajak yang mulai dirasakan di pasar modal.

Ketidakpastian global karena kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga telah diantisipasi oleh pelaku pasar jauh-jauh hari.

Ekspektasi akan dinaikkannya peringkat surat utang pemerintah Indonesia oleh Standard and Poor’s (S&P) pun mendorong sentimen positif pelaku pasar. Berikut di bawah ini adalah beberapa katalis yang mendorong kinerja bursa melejit di awal tahun.

(Baca: Badai di Australia Kerek Harga Batu Bara)

Inflasi Terjaga

Secara makro, fundamental perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun ini, mengalami perbaikan. Salah satunya tercermin dari indeks harga konsumen (IHK) yang terjaga. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Februari 2017 berada di level 0,23 persen.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com