Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CPO Diserang Uni Eropa, Negara Produsen Sawit Bentuk "Joint Mission"

Kompas.com - 11/04/2017, 13:42 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara-negara produsen kelapa sawit atau Council of Palm Oil Producting Countries (CPOPC) tidak tinggal diam atas keputusan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi sawit dan melarang biodiesel berbasis kelapa sawit.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, CPOPC sepakat membentuk tim bersama untuk membawa sejumlah misi tertentu ke Uni Eropa.

"Persiapan joint mission ke Uni Eropa pada Mei 2017," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

Malaysia

Sejumlah negara akan diajak di dalam tim tersebut meliputi Malaysia, Thailand, Kolombia, dan Papua Nugini. Bahkan akan mengajak beberapa anggota parlemen karena yang aktif mengambil langkah ke Uni Eropa adalah parlemen. 

Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Datuk Seri Mah Siew Keong yang hadir dalam konferensi pers tesebut mengatakan, pembentukan joint mission bertujuan untuk menghadapi serangan pada sektor minyak sawit.

Seperti Indonesia, minyak sawit merupakan komoditas yang penting dan menjadi ekspor komoditas yang terbesar Malaysia. Di Malaysia, ada sekitar 600.000 petani kecil yang menghidupi keluarganya dari sektor minyak sawit.

"Karena itu kami harus menghadapi berbagai diskriminasi ini," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi sawit dan melarang biodiesel berbasis kelapa sawit.

Alasannya, perkebunan kelapa sawit dinilai menciptakan deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran HAM.

Pemerintah Indonesia sendiri menilai tudingan yang disampikan Parlemen Uni Eropa kepada produk sawit tidak memiliki dasar dan mengada-ada. Bahkan disinyalir sarat dengan kepentingan bisnis.

(Baca: Soal Sawit, Pemerintah Sebut Tudingan Parlemen Uni Eropa Mengada-ada)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com