Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kece Tanpa Kere", Agar Generasi Muda Tak Terjebak Perilaku Konsumtif

Kompas.com - 04/05/2017, 11:00 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya hidup kehidupan di perkotaan telah membuat sebagian dari kita, khususnya para generasi muda, menjalani pola kehidupan konsumtif alias boros. Padahal, ada sejumlah risiko yang mungkin terjadi pada masa depan dan kita harus preventif sedari dini.

Berdasar riset Kadence Internasional pada 2013 bahwa 28 persen orang Indonesia punya pengeluaran lebih besar dibandingkan pendapatan bulanannya. Bahkan, rata-rata orang Indonesia mengalami defisit 35 persen dari pemasukan!

Atas dasar itulah, Bank Permata meluncurkan gerakan #SayangUangnya lewat buku "Kece Tanpa Kere" terbitan Gramedia Pustaka Utama di Plasa Senayan, Rabu (3/5/2017). Buku tersebut merupakan panduan simpel bagi anak muda untuk mengatur keuangan.

"Kami meluncurkan buku ini sebagai kontribusi dalam Hari Pendidikan Nasional agar masyarakat Indonesia memiliki pengertian utuh tentang uang sejak dini," kata Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata.

"Kami berharap buku yang ditulis dengan gaya populer ini bisa membantu orang tua dan anak muda agar dapat belajar memaknai uang, demi kehidupan lebih baik," tuturnya lagi.

Ivy Widjaja, Head of Customer Segmentation & Marketing Bank Permata, mengatakan buku tersebut merupakan inisiatif PermataBank dan akan tersedia di toko buku Gramedia mulai 15 Mei 2017.

Dalam peluncuran buku itu, hadir sebagai narasumber antara lain presenter Andy F Noya dan aktris peran Adinia Wirasti. Keduanya sepakat bahwa upaya generasi muda dalam mengaktualisasi diri kadang merembet pada perilaku konsumtif.

Hadir pula Wandi S Brata, Direktur Gramedia Pustaka Utama selaku salah satu pihak yang mendukung penerbitan buku "Kece Tanpa Kere". Wandi mengatakan bahwa dirinya telah memborong sekitar 100 buku untuk dibagikan di sekolah anaknya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com