Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Selatan Tertarik Sektor Perkebunan di Semarang

Kompas.com - 06/05/2017, 12:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Wakil Walikota Junggu Ulsan Metropolitan City, Choi Sokdoo berharap kerjasama yang lebih luas lagi antara Korea Selatan dengan Indonesia. Salah satumya adalah sektor perkebunan.

Hal itu dikatakan Choi, disela kunjungannya ke Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (5/5/2017) siang.

"Apa yang ada bisa saling melengkapi, di Korea tidak ada perkebunan seluas ini. Negara kami mengandalkan kebudayaan menjadi daya tarik wisatawan," kata Choi.

Pihaknya yakin, kedepan kerja sama antara kedua negara akan semakin kokoh dengan makin diperluasnya kerja sama di berbagai sektor.

Dalam kesempatan ini Choi ditemani staf Bagian Otonomi Daerah Pemkot Semarang melihat budidaya kopi, pala dan kakao milik anak usaha PTPN IX ini.

Choi mengaku sangat terkesan dengan kunjungan ini, apalagi ia juga menyaksikan langsung pembuatan batik alam dan pemandangan danau Rawapening dari lobi Banaran 9 Resort Hotel.

Kabag Otonomi Daerah Pemkot Semarang, Sapto Adi mengatakan, kunjungan Wakil Walikota Junggu ke Semarang ini sebenarnya dalam rangka memenuhi undangan resepsi perayaan HUT ke 470 Kota Semarang.

Sesuai kewenangannya, pihaknya menangani kerja sama antarlembaga pemerintahan dan menjembatani perwakilan yang datang ke Semarang.

"Kami punya kerja sama dengan Kota Junggu, khususnya dalam bidang perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Paling tidak (dengan kunjungan ini) mereka akan berbicara tentang investasi," kata Sapto.

Manajer Kampoeng Kopi Banaran, Untung Marjono menyambut baik kunjungan Wakil Walikota Junggu Ulsan Metropolitan City, Choi Sokdoo tersebut.

Menurut Untung, semakin banyak kunjungan turis dari mancanegara ke Kampoeng Kopi Banaran akan lebih memotivasi manajemen untuk terus membenahi fasiitas dan meningkatkan pelayanan.

"Dari total sekitar 400 hektar, lebih kurang 40 hektar dikelola untuk wisata agro dan kami puya wisata yang khas yakni keliling perkebunan kopi. Kunjungan ini tentu akan memotivasi kami untuk lebih baik," kata Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com