Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pefindo Biro Kredit Resmikan Layanan Operasi Komersial

Kompas.com - 08/05/2017, 12:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pefindo Biro Kredit meresmikan layanan operasi komersial yang telah dimulai sejak 27 Maret 2017 lalu.

Proses asesmen aplikasi kredit baru maupun monitoring kredit eksisting debitur oleh lembaga keuangan sudah bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan mudah dengan memanfaatkan layanan kredit biro kredit swasta.

"Saat ini layanan kami sudah bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan secara luas," kata Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Ronald Andi Kasim di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2017).

Ronald menjelaskan, laporan perkreditan yang mudah dipahami dan dilengkapi skor kredit akan meningkatkan efisiensi dalam proses penilaian kelayakan aplikasi kredit baru.

Selain itu, pemantauan debitur eksisting juga bisa lebih mudah. Menurut Ronald, pihaknya mendukung penguatan infrastruktur sistem keuangan nasional dan perluasan akses jasa keuangan ke masyarakat.

"Kami mendorong perluasan akses pembiayaan inklusif kepada berbagai jenis usaha, termasuk sektor UMKM, khususnya lembaga keuangan mikro yang selama ini masih unbanked (belum tersentuh layanan perbankan) guna mewujudkan pertumbuhan dan ekspansi bisnis mereka ke depan," jelas Ronald.

Sistem pelaporan kredit di Indonesia menerapkan prinsip dual credit reporting system yang merupakan sinergi antara public credit registry yang dilakukan otoritas, atau dikenal dengan BI Checking dan biro kredit swasta seperti Pefindo Biro Kredit.

Namun, imbuh Ronald, nilai tambah berupa data non kredit dan skor kredit hanya dapat dipenuhi oleh biro kredit swasta.

Hingga kini Pefindo Biro Kredit sudah menghimpun lebih dari 55 anggota dari kalangan lembaga keuangan dan sekitar 18 perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi atau fintech. Dalam waktu dekat, sekitar 25 lembaga keuangan diharapkan segera bergabung.

(Baca: Pefindo Sarankan Perusahaan Infrastruktur Terbitkan Obligasi Proyek)

Kompas TV Usaha kecil menengah punya peran penting menggenjot ekonomi Indonesia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com