Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkendala Lahan dan Dana, LRT Jabodebek Baru Terbangun15 Persen

Kompas.com - 29/05/2017, 17:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek baru berjalan 15 persen sejak groundbreaking yang dilaksanakan pada 9 September 2015. Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN Pontas Tambunan menjelaskan penyebab lambatnya pembangunan LRT Jabodebek.

"(progress pembangunan LRT Jabodebek baru 15 persen karena) pembebasan lahan, terkait dengan beberapa tempat yang secara teknis memang diperlukan. Artinya ada lahan yang diperlukan untuk depo dan proyek itu sendiri," kata Pontas, kepada wartawan, di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017).

Pontas menjelaskan, saat ini, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi masih dibahas lebih lanjut mengenai skema pendanaan oleh Kemenko Kemaritiman.

Nantinya baru dapat diketahui apakah pembebasan lahan itu merupakan tanggungjawab pemerintah atau kontraktor.

"Kemajuan proyek LRT Palembang lebih advance, sampai 40,72 persen. Karena bulan Juni 2018 sudah harus rampung," kata Pontas.

Adapun nilai proyek LRT Jabodebek sebesar Rp 23,4 triliun. Selain proses dan pendanaan pembebasan lahan, LRT Jabodebek juga terkendala kepastian skema pendanaan dan keterbatasan APBN.

Direktur Utama PT Adhi Karya Budi Harto menjelaskan, saat ini, instansinya membangun tahap 1 LRT Jabodebek yakni koridor Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.

Pembangunan Cawang-Cibubur mencapai 25 persen, Bekasi Timur-Cawang 12 persen, dan Cawang-Dukuh Atas baru terbangun 2 persen. "Jadi totalnya, sudah terbangun 15 persen. Ditargetkan selesai 2019," kata Budi.

Budi menjelaskan, proses pembebasan lahan untuk pembangunan depo berlokasi di Bekasi Timur seluas 10 hektar. Saat ini, prosesnya masih dalam tahap pembebasan.

Kemudian pembebasan lahan di Cibubur yang rencananya menggunakan lahan milik Kwarnas Pramuka. Saat ini, pembebasan lahan di Cibubur masih tahap pembicaraan.

"Untuk lokasi lain itu kecil-kecil, sebagian ruang udara dan umumnya enggak akan jadi masalah. Adhi Karya ditugaskan untuk investasi depo, yang lainnya akan ditangani KAI dan Kementerian Perhubungan," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com