Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samyang Sudah Dijual Sejak 2013, Kenapa Importir Baru Urus Sertifikasi Halal ke MUI?

Kompas.com - 22/06/2017, 04:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mie instan asal Korea, Samyang Hot Chicken Ramen yang diimpor oleh PT Korinus sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak tahun 2013.

Hanya saja, produk tersebut dipasarkan tanpa mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sales and Marketing Manager PT Korinus Endra Nirwana mengaku pihaknya telah mendaftarkan sertifikasi halal produk Samyang ke MUI sejak sepuluh bulan lalu. Mengapa, importir tak mendaftarkan sertifikasi halal sejak awal edar?

"Karena awalnya kami sudah mengantongi izin (sertifikasi) halal dari KMF (Korea Muslim Federation). Mungkin manajemen melihat dengan adanya sertifikasi halal dari KMF sudah bisa (dijual di Indonesia), ternyata (di Indonesia) tidak boleh mencantumkan (label halal dari KMF)," kata Endra, kepada wartawan, di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/6/2017).

Sebelum diedarkan di Indonesia, Samyang yang diimpor PT Korinus sudah mengantongi sertifikasi halal dari KMF. Hanya saja, sertifikasi tersebut tidak berlaku di Indonesia. Sebab, aturan di Indonesia, sertifikasi halal hanya berasal dari MUI.

Dengan demikian, tak dicantumkan label halal KMF di kemasan Samyang tersebut.

"Di Malaysia dan Singapura ada label halal khususnya juga. Tapi di Indonesia tidak boleh (dicantumkan label halal selain dari MUI), karena masing-masing kebijakan tiap negara kan beda-beda," kata Endra.

Meski demikian, Endra memastikan tidak ada kandungan babi dalam Samyang yang diimpor PT Korinus. Sebab, BPOM telah menerbitkan izin edar Samyang Cheese Hot Ramen pada 18 April 2017 setelah izin edar Samyang Hot Chicken Ramen terbit pada tahun 2013.

Kemudian, Dewan Masjid Indonesia DKI Jakarta juga sudah mengetahui keberadaan produk ini. Importir juga tengah menunggu sertifikasi halal dari MUI.

"Kami tetap ikuti proses yang ditetapkan di MUI. Tanggal 10 Juli akan ada preaudit dari MUI ke pabrik langsung di Korea dan MUI harus teliti mengecek kandungan-kandungan yang ada (di dalam Samyang)," kata Endra.

Sebelumnya, sebanyak empat jenis mie instan yang mengandung babi telah ditarik dari pasaran oleh BPOM. Yakni Samyang dengan nama produk U-Dong, Nongshim dengan nama produk Shin Ramyun Black, Samyang dengan nama produk Mi Instan Rasa Kimchi, dan Ottogi dengan nama produk Yeul Ramen. Keempat jenis mie instan ini diimpor oleh PT Koin Bumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com