Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Akan Patuhi Aturan Baru AS Soal Keamanan Penerbangan

Kompas.com - 01/07/2017, 18:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

MONTREAL, KOMPAS.com - Pemerintah Qatar menyatakan bakal mematuhi peningkatan prosedur pengamanan bagi penerbangan ke AS. Pengetatan aspek keamanan itu terkait pula dengan larangan membawa laptop ke dalam kabin pesawat.

Mengutip Reuters, Sabtu (1/7/2017), prosedur keamanan tersebut menurut pejabat AS dan Uni Eropa akan berlaku dalam tiga pekan. Salah satu hal yang bakal dilakukan adalah kewajiban tambahan waktu untuk memeriksa penumpang dan perangkat elektronik pribadi terkait kemungkinan terjadinya ledakan.

"Kami akan menghormati itu (aturan baru tentang prosedur keamanan)," ujar Menteri Transportasi Qatar Jassim Saif Al Sulaiti di sela-sela pertemuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di Montreal, Kanada.

Pada pertemuan itu, Al Sulaiti kembali mengajukan permohonan Qatar agar ICAO melakukan intervensi terkait penutupan wilayah udara negara-negara tetangga terhadap maskapai Qatar Airways. Penutupan itu dilakukan sejak awal Juni 2017.

Qatar juta meminta ICAO membuka wilayah udara di sekitar perairan Teluk yang saat ini dikelola oleh Uni Emirat Arab (UEA). Akibat pemutusan hubungan diplomatik oleh UEA, Arab Saudi, Bahrain, dan Mesir, Qatar Airways terpaksa terbang lebih lama dan mahal melewati Iran.

Keempat negara tersebut menuduh Qatar mendukung kegiatan terorisme dan membuat permintaan macam-macam kepada Qatar. Pemerintah Qatar menampik semua tuduhan tersebut.

ICAO pun memberikan pengarahan kepada anggota-anggotanya terkait keamanan dan efisiensi lalu lintas udara di kawasan Timur Tengah.

Para anggota menyatakan ketegangan diplomatik tak menimbulkan kecemasan terkait keselamatan karena maskapai non-Qatar masih bisa terbang ke Qatar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com