Bertemu PM Spanyol, Jokowi Bicara Kerja Sama Industri Strategis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sempat menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy Brey di Jerman.

Pertemuan tersebut di sela-sela kehadiran Jokowi dalam Leader’s Retreat Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Negara 20 atau G20, di Hamburg Messe, lokasi penyelenggaraan KTT G-20, Jerman, Jumat (7/7/2017) siang waktu setempat.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Utamanya, pada masalah kerja sama dalam konteks industri strategis.

"Karena Indonesia dan Spanyol sudah memiliki kerja sama untuk industri strategis sejak tahun 1976," kata Retno, seperti dikutip dari setkab.go.id.

Kerja sama itu kemudian meningkat pada hal-hal yang menguntungkan bagi Indonesia. Antara lain, ditetapkannya Bandung sebagai pusat assembling untuk produk airbus defence and space untuk kawasan atau pasar Asia Pasifik.

Sementara itu, dalam hal perdagangan dan investasi, Jokowi berharap percepatan negosiasi terkait comprehensive economic partnership antara Indonesia dengan Uni Eropa.

(Baca: Pemerintah Akan Bawa "Penjegalan" CPO oleh Uni Eropa ke Forum G20)

Sawit

Presiden juga meminta bantuan Spanyol untuk memberi treatment yang fair terhadap produk sawit di Indonesia.

Jokowi menyayangkan kampanye negatif yang terus dilakukan oleh Eropa terhadap produk sawit Indonesia.

"Terakhir, PM Spanyol menyampaikan dukungan Spanyol terhadap pencalonan Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB untuk 2019-2020," kata Retno.

(Baca: Resolusi Sawit, Isu Negatif yang Harus Dihadapi Industri Agro Nasional)