Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2017 ini, 500 Desa di NTT akan Teraliri Listrik

Kompas.com - 09/07/2017, 13:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com – General Manager PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur mengatakan, dalam tahun 2017 ini, sebanyak 500 desa di NTT akan teraliri listrik dari jaringan PLN.

Hal itu disampaikan Safkaur, usai melakukan penandatangan kontrak kerja dengan 17 vendor atau penyedia barang dan jasa di Kupang, Sabtu (8/7/2017).

Menurut Safkaur, tekad PLN ini merupakan salah satu indikator bukti komitmen PLN dengan mitra kerja guna mewujudkan 100 persen desa berlistrik di NTT.

(Baca: Tarif Listrik Indonesia Ditargetkan Paling Murah di Asia Tenggara)

“Proyek Ini penting dan pengawalan pekerjaan ini merupakan tanggung jawab kita di sektor kelistrikan dan PLN sudah mensinkronisasikan ke seluruh kabupaten di NTT,"sebut Safkaur.

PLN NTT lanjut Safkaur, sudah menginjak usia kelistrikan selama15 tahun, dengan jumlah desa yang sudah banyak dilistriki.

Banyak orang yang akan menikmati listrik dan sekarang pihaknya sudah perkuat kelistrikan di Pulau Timor.

Safkaur berharap, mitra kerja bisa langsung menerima penetapan dan mengambil langkah-langkah di lapangan seperti bon material, survei lapangan, dan memaksimalkan jumlah tenaga kerja.

"Sebagai mitra kerja PLN, harus memiliki komitmen kerja yang tinggi, untuk menyelesaikan pekerjaan ini di tahun ini juga dan apabila ada kendala untuk segera dilaporkan," kata Safkaur.

Dia menjelaskan, penandatanganan kontrak dalam pengawalan program listrik desa di NTT, dilakukan PLN dengan 17 penyedia barang jasa.

Antara lain dengan PT Tris Timor, PT Centra Utama Electrical, PT Pata Prima Utama, PT Terang Timor Utama Kita, PT Delcon Terang Indo dan PT Nusantara Engneering.

Selanjutnya, PT Prima Angkasa, PT Dwi Teknik Kupang, PT Teon Jaya, PT Ride Mandiri Kupang, PT Telaga Ende, PT Canayu Telaga Pratama, PT Dwi Karya Hutama Jaya, PT Cipta Jasa Mandiri, PT Trio Darma Nusantara, PT Kristal Puri Kencana, dan PT Marubeni Elohim.

Safkaur menekankan, dasar penerapan izin usaha jasa penunjang tenaga listrik (IUJPTL), menjadi perhatikan, seperti alat pelindung diri terhadap para pekerja, sehingga program ini bisa berjalan dengan baik.

(Baca: Litbang Kompas: Oktober 2016-April 2017, Ada Kenaikan Pembayaran Listrik)

Kompas TV Panel Surya Jadi Sumber Listrik Pengungsi Suriah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com