Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Gembira dari KTT G20 hingga Modus Baru "Illegal Fishing", Ini 5 Berita Populer Ekonomi

Kompas.com - 11/07/2017, 08:24 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Negara G20 adalah negara-negara yang menguasai 75 persen perekonomian di dunia. Tidak heran jika masuknya Indonesia dalam kelompok G20 merupakan prestasi tersendiri.

Dalam KTT G20 di Hamburg, Jerman, Presiden Joko Widodo didapuk sebagai salah satu pembicara. Dalam pidatonya, Jokowi, panggilan akrab Presiden, membicarakan mengenai terorisme dan mengajak semua negara memerangi aksi tersebut.

Namun tidak hanya itu, Menkeu Sri Mulyani juga mempunya kabar baik lain seputar KTT G20. Yakni, kesepakatan meningkatkan transparansi pajak untuk memerangi penghindaran dan penggelapan pajak.

Berita mengenai kabar baik dari KTT G20 ini banyak diberi perhatian oleh para pembaca kanal ekonomi Kompas.com.

(Baca: Sri Mulyani dan Kredibilitas Anggaran yang Tercoreng)

Berikut dengan berita modus baru illegal fishing yang ditemukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menurut menteri nyentrik ini, jika dulu transhipment atau pemindahan ikan dilakukan di perairan Indonesia, kini dilakukan di laut lepas.

Berita ini juga diminati oleh pembaca Kompas.com, sebab menteri Susi terkenal sangat gigih memerangi illegal fishing yang membahayakan perikanan tangkap Indonesia.

(Baca: Ini Rangkaian Dampak Positif dari Kebijakan Pemberantasan "Illegal Fishing")

Berikut lima berita populer di kanal ekonomi Kompas.com yang bisa Anda baca kembali pagi ini.

1. Sri Mulyani dan Kabar Gembira dari KTT G20

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut hadir hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam KTT G20 mengungkapkan, ada kabar gembira dari pertemuan kelompok negara yang menguasai lebih dari 75 persen perekonomian dunia itu.

"Perkembangan yang sangat menggembirakan dalam pertemuan G20 adalah makin kuatnya kerjasama perpajakan internasional," ujar Sri Mulyani seperti dikutip Kompas.com dari laman Facebook pribadinya, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Selengkapnya baca di sini: Sri Mulyani Ungkap Kabar Gembira dari KTT G20 di Hamburg

2. Menteri Susi Temukan Modus Baru "Illegal Fishing"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com