Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Sumi Indo Merangkak Naik

Kompas.com - 15/07/2013, 14:48 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Omzet penjualan perseroan PT Sumi Indo Kabel Tbk. (IKBI) terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2012 omzet penjualan perseroan mencapai 181 juta dollar AS naik sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya sebesar 160 juta dollar AS.

Sementara itu untuk perolehan laba bersih mencapai 5,981 juta dollar AS, atau melonjak 178 persen dibanding tahun 2011 yang hanya 2,150 juta dollar AS.

"Sasaran penjualan perseroan sudah merambah ke berbagai negara di Asia Tenggara, Timur Tengah dan juga Afrika Utara," ujar Direktur Perseroan PT Sumi Indokabel, Hasashi Togawa di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (15/7/2013).

Hasashi mengatakan, walau pada tahun 2012 ada kecenderungan terjadinya peningkatan harga bahan baku karena fluktuatifnya harga minyak, namun hal tersebut sudah dapat diantisipasi, sehingga dampaknya tidak terlalu berpengaruh.

Ia memprediksi, pada tahun 2013 ini, permintaan untuk pasar ekspor tidak terlalu meningkat. Namun permintaan pasar dalam negeri justru diprediksi akan terus meningkat, seiring dengan program yang sudah dicanangkan pemerintah, seperti pembangunan infrastruktur, perminyakan, real estate, pembangkit listrik, ataupun proyek kilang minyak.

"Adakalanya permintaan lokal lebih besar daripada ekspor, atau sebaliknya. Kita telah mengantisipasi agar penjualan lokal dan ekspor tidak terpengaruh oleh gejolak harga bahan baku," kata Hasashi.

PT Sumi Indokabel saat ini memproduksi kabel konduktor, kabel listrik, kabel kontrol, kabel serat optik dan kabel telekomunikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi Jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com