Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi PT Industri Gula Nusantara Naik

Kompas.com - 10/10/2013, 15:32 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL,KOMPAS.Com - Produksi  gula putih yang dihasilkan oleh PT Industri Gula Nusantara (IGN) Cepiring Kendal Jawa Tengah, naik kalau dibandingkan tahun lalu. Kenaikan produksi ini, dikarenakan kenaikan stok tebu dari petani.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Operasional PT. IGN, Edy Supriyanto, Kamis (10/10/2013). Edy menjelaskan, target produksi gula tahun 2013 mencapai 163.000 ton. Sementara pada tahun lalu hanya 141.000 ton. Sedang stok tebu hingga saat ini, sudah ada 174.000 ton. Tahun 2012 lalu hanya 139.000 ton. Tebu tersebut berasal dari wilayah Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kabupaten Batang dan sekitarnya.

“Semuanya meningkat. Baik produksi maupun tebunya. Tapi harga gula saat ini turun. Dari 10.000 rupiah perkilo menjadi 9.300 rupiah perkilonya,” kata Edy.

Meskipun stok tebu sebagai bahan dasar gula naik, namun penggunaan raw sugar di PT. IGN juga naik, menjadi 110.000 ton. “Penggunaan raw sugar di PT. IGN tahun ini memang naik kalau dibandingkan tahun kemarin. Tapi berapa persen kenaikannya, saya tidak tahu,” akunya.

Meski demikian, Edy mengemukakan, secara nasional Indonesia masih kekurangan gula. Sehingga masih membutuhkan impor gula.

Sementara itu, secara terpisah, wakil bupati Kendal, Mustamsikin, menyatakan kalau kenaikan produksi gula di PT. IGN ini adalah hal yang positif. Diharap dengan kenaikan ini, bisa memakmurkan karyawan dan masyarakat Kendal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com