Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina: Setelah Lebaran, Premium Tidak Dijual Lagi di SPBU Tol

Kompas.com - 18/07/2014, 08:36 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyatakan, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di jalan tol tidak akan lagi menjual premium bersubsidi. Kebijakan tersebut akan berlalu setelah Lebaran tahun ini.

"SPBU di jalan tol, nanti tidak akan mejual Premium bersubsidi, kita siapkan substitusinya seperti Pertamax. Setelah Lebaran (berlakunya), di seluruh tol di indonesia," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya di Jakarta, Kamis malam (17/7/2014).

Hanung menjelaskan, kebijakan tidak menjual Premium bersubsidi tersebut merupakan langkah yang diambil Pertamina dalam rangka mengurangi atau membatasi konsumsi BBM bersubsidi. Menurut dia, konsumsi BBM harus dilakukan karena dikhawatirkan kuoto BBM tahun ini tidak bisa mencukupi kebutuhan yang terus meningkat.

"Dari 46 juta kilo liter kuota Pertamina sampai Juli sudah direalisasikan 22,9 juta kilo liter. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan menyatakan tidak akan ditambah kuotanya, Jadi nanti ada aksi pengendalian BBM, supaya tercukupkan," katanya.

Selain tidak menjual BBM bersubsidi di SPBU jalan Tol, Pertamina juga berencana mengurangi pasokan ke SPBU. Pengurangan BBM tersebut bahkan bisa mencapai 20 persen bagi Premium.

"Jadi nanti di tiap SPBU nanti kita kurangi premiumnya 20 persen, solar juga kita kurangi. Karena kalau tidak kita lalukan solar habis November, dan premium Desember," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com