Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Menteri dan Wamen ESDM Tidak Pakai BBG

Kompas.com - 31/08/2014, 13:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berperan penting pada program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Ironisnya, sejumlah pejabat kementerian tersebut tidak memberikan contoh nyata.

Seorang staf di Kementerian ESDM memberikan gambaran pola konsumsi bahan bakar mobil- mobil dinas pejabat Kementerian ESDM. Menurut dia, para pejabat mendapat kupon BBM jenis Pertamax.

Kupon itu hanya diterima di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) tertentu. Apabila kupon sudah habis atau kendaraan dinas dipakai ke luar kota, barulah pembelian BBM dilakukan secara tunai.

Ia menyebutkan, mobil-mobil dinas Kementerian ESDM dipasangi konverter BBG. Namun, tak semua pejabat mau menggunakan BBG. Bahkan, mobil dinas Menteri ESDM Jero Wacik pun tak pernah diisi BBG. Mobil Toyota Crown bernomor polisi RI 21 tersebut, selalu diisi Pertamax Plus yang tidak termasuk BBM subsidi.

Sedangkan mobil dinas Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, sama sekali tidak dipasangi konverter BBG. "Dulu mau dipasangi gas, tapi pak wamen takut," ujar seorang staf di kantor Kementerian ESDM, pekan lalu.

Ia tak tahu apa yang ditakutkan oleh sang wamen. "Mungkin takut meledak atau takut bocor," katanya.

Mobil dinas Wamen ESDM adalah Toyota Camry Hybrid. Artinya, mobil tersebut adalah mobil hibdrida, yaitu, mobil yang menjadikan listrik dan pembakaran BBM sebagai sumber tenaganya.

Saat dimintai konfirmasi, Jero mengatakan, bahwa Kementerian ESDM berkomitmen menjalankan konversi BBM ke BBG seperti yang sudah dicanangkan pemerintah.

"Kami kerjakan (konversi) BBG karena BBG itu akan menyelamatkan energi masa depan," ujarnya ketika ditemui di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Jumat (29/8/2014) malam.

Menurut Jero, pemakaian BBG pada kendaraan dinas bukanlah keharusan. Karena, yang dilarang adalah penggunaan BBM subsidi pada kendaraan dinas. "Pertamax boleh, BBG boleh, premium yang enggak boleh," katanya.

Sedangkan Wamen ESDM Susilo Siswoutomo yang ditemui di lokasi yang sama membantah informasi bahwa ia menolak mobil dinasnya menggunakan BBG karena takut. "Ya enggak lah. Harus lah," tuturnya.

Menurut dia, pemakaian BBG pada kendaraan dinas di setiap kementerian harus terus diimplementasikan. "BBG harus dikerjakan," ujarnya.(Tribunnews.com/pat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com