Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank UOB Ajak 100 Perusahaan Asing Investasi di Indonesia

Kompas.com - 15/01/2015, 19:20 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank UOB Indonesia (UOBI) mengajak 100 perusahaan Asia dan calon investor untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu disampaikan UOBI saat menyelenggarakan seminar di Singapura, Rabu (14/1/2015) kemarin.

“Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat di kawasan Asia. Permintaan dari pelaku usaha maupun konsumen untuk pembangunan infrastruktur memberikan berbagai kesempatan bagi perusahaan lokal dan internasional," Deputy President Director UOB Indonesia Iwan Satawidinata dalam siaran persnya yang diterima Kompas.com, Jakarta (15/1/2015).

Lebih lanjut kata dia, berbagai peluang investasi itu diantaranya dalam bidang konstruksi, logistik dan perusahaan jasa. Menurut dia, bidang tersebut masih dioerkukan untuk mampu menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan terus berkembang dan berkesinambungan.

Dalam acara itu, UOBI mengundang pebisnis dari industri-industri yang penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Peserta yang hadir berasal dari beragam jenis usaha seperti  konstruksi, komoditas, perdagangan, makanan dan minuman, dan perhotelan.

Acara seminar peluang bisnis didukung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Selain itu, kesempatan investasi di Indonesia kata Iwan juga dikarenakan tingkat komsumsi masyarakat yang sangat besar.

Sementara itu pembicara dalam seminar tersebut yaitu Duta Besar Indonesia untuk Singapura Andri Hadi, Wakil Ketua BKPM Himawan Hariyoga, perwakilan BPM Jawa TengahbYuni Astuti dan Perwakilan BPM Jawa Timur Lili Soleh.

Dalam seminar, UOBI bersama mitra kerjanya memberikan gambaran peluang bisnis yang dikembangkan di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, dimana populasi kedua daerah tersebut mencapai lebih dari 70 juta jiwa.

Oleh karena itulah, UOBI mengatakan akan membantu perusahaan-perusahaan asing untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan memberikan nasabah akses layanan korporasi dan produk perbankan.

Berdasarkan The UOB Asian Enterprise Report yang dipublikasikan pada  akhir tahun 2014, top industri yang berinvestasi ke Indonesia berdasarkan sektor kategori adalah pertambangan (42 persen), makanan dan minuman (33 persen), hotel (32 persen) dan konstruksi (28 persen).

Di tahun 2013, Foreign Direct Investment (FDI) atau penanaman langsung modal asing ke Indonesia mencapai 28,2 miliar dollar AS, meningkat dari 1,9 miliar dollar AS di 2004. Perkembangan ekonomi Indonesia menjadikannya sebagai salah satu tujuan investasi dari negara-negara di kawasan Asia antara lain Singapura (4,9 miliar dollar AS), Tiongkok (700 juta Dollar AS) dan Malaysia (700 juta Dollar AS).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com