Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Gas Pertamina untuk Rumah Tangga Diresmikan di Jambi

Kompas.com - 27/04/2015, 11:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaringan gas (jargas) Kota Jambi yang dibangun sejak 2013 telah rampung dan diresmikan pekan lalu oleh Menteri ESDM Sudirman Said, didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto serta Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.

Dengan diresmikannya jargas tersebut, warga Jambi bisa memanfaatkan gas alam untuk keperluan masak sehari-hari. Sebanyak 4.000 rumah tangga yang terhubung jargas Jambi dikelola oleh Pertamina melalui anak usahanya PT Pertamina Gas (Pertagas).

"Masyarakat Kota Jambi selangkah lebih maju dalam kehidupan rumah tangganya karena telah menikmati gas sampai ke rumah," ucap Menteri ESDM Sudirman Said dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin (27/4/2015).

Sudirman mengatakan, penghematan yang diperoleh dengan penggunaan jargas mencapai Rp 45 miliar per bulan, angka yang besar dan bisa dipergunakan untuk investasi. Diperkirakan, hingga Agustus ada sekitar 4.000 rumah tangga yang terhubung jargas.

Sudirman menuturkan, angka ini masih sangat kecil dibanding potensi gas kota yang mencapai 7,9 juta titik. Pembangunan jargas untuk rumah tangga merupakan salah satu program nasional yang bertujuan untuk mendiversifikasi energi, mengurangi subsidi, menyediakan energi bersih dan efisien, ramah lingkungan, serta murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com