Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Depan, Organda Janji Terapkan Sistem "E-ticketing" Bus

Kompas.com - 23/09/2015, 08:40 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) menyadari perlu adanya perbaikan sistem pembayaran pada moda transportasi bus. Penggunaan sistem e-ticketing dinilai menjadi opsi yang paling tepat untuk meminimalisir kenaikan tarif tak wajar oleh oknum operator angkutan umum terutama saat musim mudik.

"Ini menjadi PR bagi kami untuk melakukan perbaikan ke depan dengan melakukan upaya e-ticketing, meskipun saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah melakukan e-ticketing sendiri-sendiri. Tetapi, kami coba mengkoordinir sehingga nantinya ada e-ticketing bersama," ujar Sekretaris Jenderal Organda Ateng Aryono di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (22/9/2015).

"Untuk itu kami selama ini sudah melakukan upaya persiapan untuk melakukan upaya untuk ke e-ticketing dimana dengan itu akan memberikan jaminan kepastian melakukan pembayaran," sambung dia.

Organda tak menutup mata masih ada perusahaan otobus (PO) yang melakukan pelanggran tarif dengan menaikan tarif angkutan secara tak wajar. Pada musim mudik 2015 saja, ada beberapa PO yang menaikan tarif seenaknya bahkan mencapai di atas 200 persen dari harga tiket normal.

Meski begitu, Organda juga melihat adanya peran agen-agen tiket yang bekerjasama dengan OP dalam kenaikan harga tiket setiap musim mudik tiba. Oleh karena itu kata Ateng, sistem e-ticketing akan menjadi jawaban atas persoalan sistem pembayaran pada moda transportasi darat, terutama bus.

Organda pun menjanjikan, sistem tersebut akan diperkenalkan tahun 2016, tepatnya sebelum musim mudik Lebaran tiba. "Diharapkan sebelum Lebaran tahun depan, mudah-mudahan ini sistem e-ticketing bisa kita terapkan dan kita perkenalkan kepada masyarakat," kata Ateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com