Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Suku Bunga Negatif Untungkan Perekonomian Global

Kompas.com - 21/03/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) menyoroti keputusan bank sentral Eropa (ECB) dan Jepang (BoJ) untuk menurunkan suku bunga hingga berada di angka negatif.

Managing Director IMF Christine Lagarde menyatakan, suku bunga negatif untuk menangkal deflasi bagus untuk ekonomi global.

Dalam sebuah wawancara, Lagarde menuturkan, suku bunga negatif jangka pendek dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat.

"Jika kita tidak memiliki suku bunga negatif itu, kita mungkin sekarang akan berada dalam situasi yang lebih buruk, dengan inflasi yang mungkin lebih rendah dan dengan pertumbuhan yang lebih rendah dari yang sudah kita peroleh," ujar Lagarde.

Menurut Lagarde, adalah hal yang baik untuk menerapkan kebijakan suku bunga negatif dalam kondisi perekonomian seperti itu.

Beberapa waktu, ECB, BoJ, bank sentral Swedia, Denmark, dan Swiss mengambil kebijakan suku bunga negatif.

Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong bank sentral menggenjot dana surplus mereka ke perekonomian. Dengan demikian, belanja dan investasi akan semakin terpacu pula.

Namun demikian, banyak ekonom memandang, kebijakan yang diambil oleh bank sentral Jepang dan Eropa ini malah akan membuat kalangan bisnis dan konsumen lebih cemas terhadap belanja mereka.

Sementara itu, pimpinan bank sentral AS atau Federal Reserve Janet Yellen menyatakan The Fed kini tengah memantau kebijakan suku bunga negatif yang diaplikasikan beberapa negara.

"Saya rasa efeknya akan beragam dari hal positif dan negatif. The Fed tentu saja tidak aktif mempertimbangkan kebijakan suku bunga negatif," ujar Yellen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com