Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Siapkan Skema bagi UKM yang Akan Masuk Bursa

Kompas.com - 17/04/2016, 10:32 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah menyiapkan skema yang memungkinkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) mencari tambahan modal dengan listing di Bursa Efek Indonesia.

Anggota Dewan Komisioner OJK Nurhaida menuturkan, sebelum UKM masuk ke bursa, pelaku usaha tersebut akan dimasukkan ke dalam inkubator bisnis.

"Selanjutnya, jika mereka membutuhkan tambahan modal, kami akan bantu carikan modal ventura," ujarnya saat diskusi dengan media, Sabtu (16/4/2016).

Nurhaida menyampaikan pihaknya juga akan menyiapkan kriteria yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha UKM yang layak untuk masuk ke bursa. Melalui cara ini, calon emiten UKM akan benar-benar memenuhi persyaratan bursa.

OJK terus melakukan pendalaman pasar modal guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Masuknya UKM ke bursa dilakukan guna menambah sisi suplai emiten yang ada di pasar modal. Sehingga, investor akan memiliki banyak pilihan dalam berinvestasi.

Hingga saat ini terdapat 525 perusahaan yang terdaftar di Burs Efek Indonesia. Jumlah tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan di Malaysia yang mencapai 940 emiten dan di Singapura 771 emiten.

Indonesia juga masih ketinggalan dari Thailand, di mana jumlah perusahaan yang telah melantaidi bursa mencapai 624 emiten. Akan tetapi, jumlah emiten di BEI masih lebih banyak jika dibandingkan dengan FIlipina yang sebanyak 263 emiten.

Saat ini OJK tengah memproses 32 calon emiten, baik yang akan
melakukan penawaran publik perdana (initial public offering/ IPO), rights issue, maupun penerbitan obligasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com