Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasio Kredit Bermasalah Bank Naik di Kuartal I, Awas Cicilan Tersendat

Kompas.com - 02/05/2016, 08:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan di kuartal I 2016 mengalami kenaikan akibat kelesuan ekonomi di dalam negeri dan luar negeri. Hal ini menyebabkan pendapatan perusahaan dan daya beli konsumen turun. Imbasnya, angsuran cicilan kredit tersendat.

Bank papan atas yang mencatat NPL tinggi adalah PT Bank Permata Tbk dengan rasio NPL gross sebesar 3,48 persen per Maret 2016 atau naik 1,86 persen dibandingkan posisi 1,62 persen per Maret 2015. Sedangkan NPL net sebesar 1,78 persen per Maret 2016 atau naik 1,14 persen dibandingkan posisi 0,64 persen per Maret 2015.

Direktur Utama Bank Permata Roy A. Arfandy menyampaikan, pihaknya telah mengindentifikasi arena mana saja yang perlu perbaikan dan menjalankan sejumlah rencana untuk menjaga keseimbangan seperti meningkatkan modal dan menambah beban pencadangan. Menurut dia, sepanjang 2016 masih menjadi tantangan bagi Bank Permata.

Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja mengatakan, tren rasio kredit bermasalah akan terus naik hingga akhir September 2016.  Dia melanjutkan, setelah itu, tren NPL cenderung flat karena prediksi ekonomi akan baik.

BCA mencatat sedikit kenaikan NPL menjadi 1,1 persen NPL gross dan 0,3 persen NPL nett per Maret 2016 dibandingkan posisi Maret tahun lalu yakni 0,7 persen NPL gross dan 0,2 persen NPL nett.

"Kenaikan NPL karena ada nasabah korporasi yang berhutang Rp 500 miliar. Ini menyumbang 0,2% terhadap NPL," kata Jahja, (27/4/2016).

Laporan keuangan BCA memaparkan kenaikan NPL berasal dari kredit korporasi dengan rasio NPL 0,7 persen per Maret 2016, serta kredit komersial dan usaha kecil dan menengah (UKM) dengan rasio NPL 1,5 persen per Maret 2016. (Nina Dwiantika)

Kompas TV Rasio Kredit Bermasalah BNI Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com