Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI dan GE Teken Kerja Sama Pemeliharaan Lokomotif Selama Delapan Tahun

Kompas.com - 28/06/2016, 17:49 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkeretaapian, dan GE, perusahaan multinasional teknologi yang berpusat di Amerika Serikat (AS), meneken perjanjian jangka panjang untuk perbaikan dan pemeliharaan lokomotif.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Jumat (24/6/2016) dan meliputi lebih dari 150 unit lokomotif untuk menjamin keandalan dan daya guna yang tinggi. Sebanyak 50 lokomotif merupakan lokomotif listrik diesel CC206 CM-20EMP, lokomotif diesel-electric  terbaru dari armada yang dimiliki PT KAI.

Perjanjian ini berlangsung selama delapan tahun di sembilan lokasi pemeliharaan utama kereta api yang tersebar di Jawa dan Sumatera.

Perjanjian antara PT KAI dan GE ditandatangani oleh Budi Noviantoro, Logistic Director PT KAI dan David Hutagalung, Presiden Direktur, PT GE Operations Indonesia. 

Selain itu, juga disaksikan oleh Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI, John G. Rice, Chairman GE Global Growth Organization, Mohamed Butt, CEO GE Transportation Asia Pacific dan Handry Satriago, CEO GE Indonesia.

Edi Sukmoro, President Director PT KAI mengatakan, GE telah menjadi mitra terpercaya bagi PT KAI selama 60 tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan kereta api di seluruh Indonesia.

"Perjanjian kerja sama pemeliharaan dan perbaikan yang baru ini menjadi wujud komitmen PT KAI agar dapat diandalkan oleh seluruh pihak yang membutuhkan jasa kereta api," kata dia, melalui rilis ke Kompas.com.

Mohamed Butt, CEO GE Transportation Asia Pacific menambahkan, pihaknya senang dapat berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur kereta api Indonesia.

"Kami berkomitment untuk melayani PT KAI dan memberi sumbangsih kepada perkembangan infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” kata dia.

Sebagai tambahan informasi, saat ini PT KAI mengoperasikan lebih dari 350 lokomotif GE, dengan lokomotif terbaru adalah lokomotif listrik diesel-electric GE CC206.

Kompas TV KAI: Tiket Udah Ludes dari 2 Minggu Lalu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com