Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Juli 2016, Madiun Alami Inflasi Tertinggi di Jawa Timur

Kompas.com - 12/08/2016, 11:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Selama Juli 2016, Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami inflasi sebesar 0,76 persen atau mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen, jika dibanding inflasi yang terjadi pada bulan sebelumnya, yang hanya tercatat pada angka 0,60 persen.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, wilayah di Jatim yang mengalami inflasi tertinggi adalah kota Madiun, yang tercatat sebesar 0,85 persen. Diikuti Kota Surabaya sebesar 0,83 persen, dan kemudian kota Kediri sebesar 0,78 persen.

Sementara Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,78 persen, Kabupaten Sumenep dan Kota Probolinggo masing-masing tercatat sebesar 0,63 persen, serta Kabupaten Banyuwangi tercatat sebesar 0,43 persen.

“Untuk inflasi terendah, terjadi di Kabupaten Jember yang hanya tercatat sebesar 0,42 persen,” ujar Kepala BPS Jatim Teguh Pramono, Kamis (11/8/2016).

Peningkatan inflasi di beberapa daerah yang ada di Jatim, jelas Teguh, lantaran persiapan masyarakat menjelang Lebaran yang terjadi pada bulan tersebut, yang menyebabkan kenaikan harga pada sejumlah komoditas.

Dengan beberapa komoditi yang memicu terjadinya inflasi di antaranya, daging ayam ras, bawang merah, angkutan antar kota, angkutan udara, teh manis, emas perhiasan, apel, kentang, cabai rawit, serta tarif listrik.

“Meski demikian, masih ada beberapa yang harganya terkendali dan mampu menghambat terjadinya inflasi. Yakni, telur ayam ras, besi beton, nangka muda, telepon seluler, semen, tomat sayur, jagung manis, sawi hijau, minyak goring, dan melon,” terangnya.

Teguh pun menambahkan, jika hal yang mempengaruhi harga komoditi tersebut terkendali adalah, stok yang mencukupi, serta tidak terjadi kenaikan permintaan yang signifikan terhadap komoditi tersebut. 

Kompas TV Inflasi Turun karena Harga Pangan Terkendali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com