Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Juli, Inflasi di Jawa Timur 0,76 Persen

Kompas.com - 11/08/2016, 15:00 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Persiapan masyarakat menjelang Lebaran yang menyebabkan kenaikan harga pada sejumlah komoditas, membuat Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengalami inflasi pada Juli 2016 sebesar 0,76 persen.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen, jika dibanding inflasi yang terjadi pada bulan sebelumnya. Karena pada Juni 2016, inflasi Jatim hanya tercatat pada angka 0,60 persen.

“Inflasi ini membuat naiknya nilai indeks harga konsumen, pada semua kelompok pengeluaran,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim Teguh Pramono, saat dikonfirmasi, Kamis (11/8/2016).

Teguh mengatakan, kelompok pengeluaran tertinggi berupa bahan makanan, yang tercatat sebesar 1,48 persen. Kemudian diikuti minuman, makanan jadi, rokok, dan tembakau sebesar 0,89 persen.

Baru selanjutnya kelompok sandang dan transport, komunikasi, serta jasa keuangan, masing-masing sebesar 0,80 persen.

“Beberapa komoditi yang memicu terjadinya inflasi di antaranya, daging ayam ras, bawang merah, angkutan antar kota, angkutan udara, teh manis, emas perhiasan, apel, kentang, cabai rawit, serta tarif listrik,” jelasnya.

Selain itu, kenaikan tersebut juga disebabkan oleh tradisi mudik masyarakat pada saat Lebaran, yang menjadi pendorong naiknya kelompok transportasi angkutan darat antar kota maupun angkutan udara.

“Angkutan antar kota yang mengalami kenaikan harga adalah untuk kelas non ekonomi, sedangkan untuk angkutan kelas ekonomi maupun AC tarif biasa, memberlakukan tarif batas atas,” kata Teguh.

Sedangkan untuk kenaikan komoditi sayuran, seperti bawang merah dan cabai rawit, dijelaskan Teguh, diakibatkan oleh curah hujan yang masih tinggi sehingga mempengaruhi hasil panen komoditi tersebut.

"Penyesuaian tarif yang dilakukan PLN dengan menaikkan tarif listrik pada Juli 2016, juga berdampak pada inflasi Jatim. Ini merupakan kenaikan tarif ketiga selama tahun 2016, setelah kenaikan tarif listrik pada Mei dan Juni 2016,” pungkasnya.

Kompas TV Inflasi Turun karena Harga Pangan Terkendali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com