Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi di KTT ASEAN: Pastikan Kerja Sama Dinikmati Seluruh Masyarakat

Kompas.com - 06/09/2016, 20:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

VIENTIANE, KOMPAS.com - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-28 dan ke-29 dimulai Selasa ini, (6/9/2016) di Vientiane, Laos. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pandangannya dalam KTT ini.

Menurut Jokowi, pendalaman kerja sama ekonomi di antara anggota ASEAN harus menjadi fokus perhatian bersama.

“Produk Domestik Bruto ASEAN selama dua tahun berturut-turut tumbuh secara positif, yaitu 4,7 persen. Pertumbuhan ini di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi global, Uni Eropa, dan Amerika Serikat,” kata Jokowi, melalui rilis ke Kompas.com.

Presiden menilai ASEAN harus memastikan bahwa kerja sama ekonomi di kawasan ini dapat dinikmati masyarakat secara merata, khususnya dengan memprioritaskan kemajuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi serta perluasan akses keuangan dan pasar.

Lebih dari itu, ASEAN harus menjadi organisasi yang memiliki kepedulian terhadap masyarakatnya.

Sesuai dengan thema ASEAN di masa Keketuaan Laos pada tahun 2016 ini yakni “Turning Vision into Reality for a Dynamic ASEAN Community”, para Kepala Negara ASEAN berkeyakinan bahwa ASEAN perlu mengimplementasikan Cetak-biru MEA secara serius dan penuh disiplin.

Dengan demikian, hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat ASEAN terutama dengan mengurangi kesenjangan ekonomi di antara masyarakat dan di antara sesama negara anggota ASEAN.

Cetak-biru MEA 2025 memuat langkah-langkah staregis untuk mengintegrasikan ekonomi ASEAN dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, dimulai 2016 dan berakhir pada 2025.

Lima karakteristik utama strategi integrasi ekonomi ASEAN sesuai Cetak-Biru MEA adalah (1) ekonomi yang terintegrasi dan kohesif; (2) ASEAN yang kompetitif, inovatif, dan dinamis; (3) peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; (4) ASEAN yang tangguh, inklusif, serta memiliki kepedulian terhadap masyarakatnya; dan (5) ASEAN yang bersifat global.

“Kalangan bisnis maupun pemerintahan ASEAN berharap Indonesia dapat memainkan kembali peran kepemimpinannya untuk mendorong kerja sama ekonomi ASEAN secara lebih dalam lagi berdasarkan prinsip inklusif," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Kompas TV Penduduk Usia Muda sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com