Oktober 2016, Realisasi Kredit Usaha Rakyat Tembus Rp 75 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 17 Oktober 2016 telah mencapai Rp 75 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 3,5 juta orang. Adapun target penyaluran kredit hingga akhir tahun ini mencapai Rp 100 triliun.

"Kami sepakat dengan apa yang dikatakan Menko Perekonomian bahwa bukan hanya banyaknya kredit yang disalurkan tetapi juga kualitasnya. Jangan sampai semua itu hanya untuk sektor perdagangan saja, tetapi juga untuk sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya," kata Puspayoga di Jakarta, Selasa (25/10/2016).

Menurut Menkop, bunga KUR yang rendah dan proses yang mudah menjadi daya tarik bagi pelaku UMKM untuk mengajukan kredit guna mengembangkan usaha.

"Pemerintah telah menurunkan bunga KUR dari 22 persen menjadi 9 persen. Bahkan tahun depan akan diturunkan lagi menjadi 7 persen," ungkapnya.

Program KUR ini diharapkan dapat membantu pembiayaan pelaku UMKM dalam mengebangkan usaha.

Bagi pemerintah, KUR diharapkan dapat mendukung tercapainya percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UKM sebagai upaya penanggulangan kemiskinan, perluasan kesempatan kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan Data Kemenkop, saat ini terdapat 16 bank penyalur KUR yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Artha Graha Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT BPD Bali, PT BPD Kalimantan Barat dan PT BPD Nusa Tenggara Timur.