Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Tak Akan Sulit Cari Minyak Mentah meski Keluar dari OPEC

Kompas.com - 05/12/2016, 17:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Indonesia tidak akan mengalami kesulitan mendapatkan crude oil atau minyak mentah meski telah keluar sementara dari keanggotannya di Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC) atau organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi.

"Menurut saya enggak ya. Kalau cari crude itu business-to-business saja, atau antar-negara, enggak tergantung OPEC," ujar Jonan saat menyambangi kantor Menko Maritim di Jakarta, Senin (5/12/2016).

Menurut mantan Menteri Perhubungan ini, keluarnya Indonesia dari OPEC adalah inisiatif dari Indonesia sendiri. "Indonesia yang mengajukan diri untuk pembekuan keanggotaan sementara. Ya inisiatif," tambah Jonan.

Seperti diketahui sebelumnya, Indonesia memutuskan untuk membekukan sementara keanggotaan di OPEC. Keputusan tersebut diambil dalam sidang ke-171 OPEC di Wina, Austria.

Jonan menjelaskan, langkah pembekuan diambil menyusul keputusan sidang untuk memotong produksi minyak mentah sebesar 1,2 juta barrel per hari (bph), di luar kondensat.

Sidang juga meminta Indonesia untuk memotong sekitar 5 persen dari produksinya, atau sekitar 37.000 bph. Dengan demikian, pemotongan yang bisa diterima Indonesa adalah sebesar 5.000 bph.

Jonan menambahkan, sebagai negara net importer minyak, pemotongan kapasitas produksi ini tidak menguntungkan bagi Indonesia karena harga minyak secara teoretis akan naik.

Dengan ini, Indonesia tercatat sudah dua kali membekukan keanggotaan di OPEC.

Pembekuan pertama pada tahun 2008, efektif berlaku 2009. Indonesia memutuskan kembali aktif sebagai anggota OPEC pada awal 2016.

Menurut Jonan, pembekuan sementara ini adalah keputusan terbaik bagi semua anggota OPEC.

"Dengan demikian, keputusan pemotongan sebesar 1,2 juta bph bisa dijalankan, dan di sisi lain Indonesia tidak terikat dengan keputusan yang diambil, sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia," kata Jonan.

(Baca: Indonesia Keluar dari OPEC, Ini Kata Sri Mulyani)

Kompas TV Amankan APBN, Indonesia Keluar dari OPEC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com