Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Optimistis Industri Nasional Bangkit pada 2017

Kompas.com - 09/12/2016, 19:30 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto optimistis dapat mengembalikan kebangkitan industri nasional (reindustrialisasi) mulai tahun 2017.

Menurut Airlangga, harapan tersebut membutuhkan komitmen kuat mulai dari stakeholders di hulu sampai hilir, pembuat kebijakan, hingga para pelaku industri.

“Saat ini, saya diamanahkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan kembali kontribusi sektor industri terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Airlangga di Jakarta, Jumat (9/12/2016).

Keyakinan Menperin ini didorong dengan berbagai upaya dan kebijakan pemerintah yang telah dan akan dilakukan, antara lain menciptakan iklim usaha yang kondusif, melakukan deregulasi, menerbitkan paket kebijakan ekonomi, pembangunan infrastruktur, dan penurunan harga gas industri.

“Apabila semua itu berjalan baik, target yang ditetapkan bisa tercapai dengan pertumbuhan industri sebesar 5,4 persen tahun depan,” ungkap Airlangga.

Sementara itu, pertumbuhan industri pada tahun 2016 diproyeksikan sekitar 4,8-5,2 persen. Airlangga menambahkan, Presiden Jokowi juga telah memberikan arahan agar peningkatan investasi industri dipacu untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sekaligus mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran melalui penciptaan lapangan kerja.

“Target petumbuhan ekonomi tahun 2017 sekitar 5,2 persen dan tahun 2018 sebesar 7 persen, sedangkan untuk investasi tahun 2017 mencapai Rp 600 triliun dan tahun 2018 sebanyak Rp 800 triliun,” tuturnya.

Dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) tahun 2015-2035 yang memuat visi dan misi serta strategi pembangunan industri, pemerintah memiliki beberapa sasaran kuantitatif pembangunan industri secara gradual hingga 2035.

Sasaran itu, lanjut Airlangga, antara lain pertumbuhan sektor industri nonmigas sebesar 10,5 persen, kontribusi industri nonmigas terhadap PDB sebesar 30 persen, serta kontribusi ekspor produk industri terhadap total ekspor sebesar 78,4 persen atau meningkat dari posisi 2015 yang sebesar 70 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com