Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Sri Mulyani, Malam Hari Sapa Peserta "Tax Amnesty"

Kompas.com - 28/12/2016, 22:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sore hari ini menyambangi Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak secara mendadak.

Mantan pejabat World Bank ini tiba pada pukul 16.30 WIB di Gedung Ditjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (28/12/2016). Dirinya pun langsung menggelar rapat secara tertutup bersama Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Sekretaris Jenderal Hadiyanto, Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Direktur Jenderal Anggaran Askolani, serta Direktur Jenderal Perbendaharaan Marwanto Harjowiryono.

Kemudian, Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sony Loho, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Robert Pakpahan, serta Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara.

Usai melakukan rapat tertutup, Sri Mulyani menyempatkan diri untuk menyambangi pos-pos pelayanan tax amnesty di gedung pusat Ditjen Pajak.

"Yuk lihat tax amnesty (TA) dulu yuk," ajak Sri Mulyani kepada awak media di gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Sesampainya di lokasi, Sri Mulyani langsung menyapa petugas pengarah layanan. Setelah itu, dia menyapa beberapa peserta yang tengah menunggu dalam antrean.

"Selamat malam, lagi ikut TA ya, sudah antre dari jam berapa?" tanya Sri Mulyani kepada salah seorang peserta tax amnesty.

Dirinya pun sedikit terkejut ketika mendengar jawaban peserta tax amnesty tersebut yang telah mendaftar sejak pukul 11.00 siang tadi.

"Dari pagi? Lama juga ya," imbuhnya.

Meski demikian, dirinya tetap memberikan apresiasi kepada peserta tax amnesty tersebut. Dirinya berpesan agar seluruh dokumen persyaratan disediakan secara lengkap agar prosesnya bisa dilakukan secara cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com