Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Wall Street, Indeks Nasdaq Melambung Ditopang Saham Amazon.com

Kompas.com - 06/01/2017, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks Nasdaq di bursa AS pada perdagangan Kamis (5/1/2017) waktu setempat atau Jumat waktu Indonesia mencatatkan rekor kenaikan tertinggi.

Rekor kenaikan ini didorong oleh naiknya saham Amazon.com yang berencana mengakuisisi riteler mode asal AS, Macy's. Di sisi lain jatuhnya saham Macy's, Kohl dan departemen store lain memberatkan kenaikan indeks.

Sebelumnya, bursa saham di AS terus menguat sejak tiga minggu lalu pasca terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke-45.

Investor berharap Trump dapat menstimulus perekonomian melalui pengurangan pajak dan pembelanjaa infrastruktur.

Para pelaku di Wall Street semuanya menunggu bukti kampanye Trump dapat terbukti.

"Pasar ambil jeda hanya untuk satu alasan, menunggu konfirmasi Washington dan agenda Trump," kata Jeff Zipper, managing director for investments di Private Client Reserve U.S. Bank di Palm Beach, Florida.

Pada perdagangan Kamis, saham departemen store Macy's turun 13,89 persen sementara Kohl turun 19,02 persen setelah penjualan di liburan dua departemen store tersebut jeblok.

Tapi saham riteler onine Amazon.com naik 3,03 persen dan mendorong indeks nasdaq Composite mencetak rekor kenaikan baru.

Indeks Nasdaq naik 0,2 persen ke level 5.487,94. Indeks Dow Jones turun 0,21 persen ke level 19.899,29. Sementara indeks S&P 500 turun 0,08 persen ke 2.269.

Enam dari 11 sektor di S&P 500 melemah, dengan sektor keuangan turun hingga 1,02 persen akibat penurunan saham JPMorgan, Wells Fargo dan Bank of America.

Kompas TV Trump Menang, Pasar Saham Asia Respon Negatif

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com